Kawasan Tertib Lalulintas Jadi Solusi Kemacetan

Lalu Lintas Jalan Merdeka Lebih Tertib

bandungekspres.co.id– Beberapa waktu lalu, telah digelar operasi Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di sepanjang Jalan Merdeka Bandung yang dimulai dari perempatan Ir. H. Juanda hingga taman Vanda Bandung. KTL sendiri berlangsung 1-21 Maret 2016, di mana pihak kepolisian bekerja sama dengan Dishub dan Satpol PP Kota Bandung.

Menurut Budhi, petugas KTL Polrestabes Bandung mengatakan, sejak adanya KTL tersebut kondisi lalu lintas di sepanjang Jalan Merdeka khususnya kawasan Bandung Indah Plaza Mall (BIP) mulai membaik. Pihak kepolisian bahkan memasang pembatas jalan untuk membagi menjadi dua jalur. ”Dulu, semua juga tahu kalau jalan di depan BIP ini sering macet nggak karuan. Sekarang, sejak dibagi menjadi dua jalur Alhamdulillah mulai lancar,” ujar Budhi saat ditemui di Pos Polisi Jalan Merdeka Bandung kemarin (11/3).

Selain itu, para pejalan kaki juga sudah mulai mau nyebrang jalan lewat zebra cross dan jembatan penyebrangan. Meski sudah mulai lancar, namun tidak sedikit para pengendara yang masih melanggar peraturan lalu lintas.

Kemarin, dirinya sudah menghabiskan dua buku untuk menilang para pelanggar. ”Yang masih banyak itu para pengendara sepeda motor suka tidak memakai helm,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, tidak ada pandang bulu bagi para pelanggar lalu lintas dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan mereka. ”Kalau salah ya ditilang, kita nggak akan nyari-nyari kesalahan.,” ujarnya.

Sementara menurut Asep Mulyana, petugas Dishub yang berjaga di lapangan, Dishub turut membantu pihak kepolisian untuk menindak para sopir angkutan yang menaik-turunkan penumpang sembarangan. Pihaknya juga akan memberi sanksi tegas untuk pemilik kendaraan pribadi yang parkir sembarangan. ”Untuk angkutan yang sembarangan menaik-turunkan penumpang, akan kita tilang. Untuk kendaraan yang parkir sembarangan, akan kita gembok,” ujarnya.

Meski begitu, dirinya bersyukur saat ini angkutan sudah mulai tertib, meskipun masih ada beberapa pengemudi yang nakal. ”Alhamdulillah udah mulai sedikit yang naik-turunin penumpang sembarangan sejak KTL diberlakukan,” ujarnya.

Sementara menurut Prabu, 24, salah seorang pejalan kaki mengaku nyaman berjalan di trotoar sejak adanya KTL tersebut. Meskipun harus merasakan capek saat jalan harus melewati jembatan penyebrangan. Namun dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. ”Nggak apa-apa lah capek dikit yang penting kan sudah mulai rapih jalanannya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan