Karyawan Kebersihan RS Al-Ihsan Tuntut Keadilan

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUD Al Ihsan, Zaenal Arifin mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan mediasi dengan para pekerja yang melakukan unjuk rasa, sehingga melalui mediasi antara para pengunjuk rasa, PT Netoyage, dan RSUD Al Ihsan, aspirasi para pengunjuk rasa telah disampaikan dan akan dievaluasi kembali oleh PT Netoyage dan RSUD Al Ihsan.

”PT Netoyage memang menjadi pemenang pelelangan pengadaan jasa kebersihan di rumah sakit ini. Sesuai jadwal, mulai beroperasi 1 Mei 2016. Memang ada beberapa masalah dalam masa transisi dari yang lama ke perusahaan yang baru ini,” ungkapnya.

Zaenal menjelaskan, telah berkoordinasi dengan pengelola baru ini untuk bisa melaksanakan tugasnya, termasuk mempekerjakan pegawai lama. Tetapi, pihaknya masih terdapat tahapan proses seleksi pegawai.

”Bukan dikeluarkan dari perusahaan, pemberhentian ini merupakan proses seleksi. Pegawai lama diminta bergabung kembali untuk diseleksi kembali dan terkait kekerasan kami akan mengklarifikasinya, apa kah hal itu untuk pembinaan atau hal yang lainnya,” pungkasnya. (yul/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan