bandungekspres.co.id – Misi dua tim dalam memburu double winnersakhirnya dimenangkan oleh Barcelona. Pada final Copa Del Rey di Stadion Vicente Calderon, Senin (23/5) dini hari WIB, La Blaugrana menang 2-0 atas Sevilla lewat babak perpanjangan waktu.
Alhasil, Barcelona berhasil menyandingkan gelar juara Divisi Primera dengan Copa Del Rey. Sementara, Sevilla harus puas hanya meraih trofi Liga Europa pada musim ini.
Sejak awal laga, Barcelona sudah mengambil inisiatif menyerang. Bahkan, baru menit ketujuh Luis Suarez mendapat peluang menfaatkan umpan Iniesta. Namun, bola sepakannya masih melebar.
Sevilla baru bisa menebar ancaman ke gawang Barcelona pada menit ke-18. Sergio Escudero langsung menusuk ke jantung pertahanan Blaugrana. Akan tetapi, sepakannya masih bisa diamankan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.
Petaka bagi Barca hadir pada menit ke-37. Javier Mascherano menerima kartu merang langsung setelah melanggar Kevin Gameiro tepat di depan kotak penalti sekaligus berbuah tendangan bebas untuk Sevilla.
Banega yang maju sebagai eksekutor mengarahkan bola langsung ke pojok kanan atas gawang Ter Stegen. Bola yang sepertinya akan melesak masuk ke gawang masih bisa ditepis keluar oleh kiper asal Jerman itu.
Meski bermain dengan 10 orang, Lionel Messi dan kawan-kawan tidak mengendurkan serangan mereka. Bahkan, pada menit-menit akhir babak pertama, Gerard Pique memecah kebuntuan andai bola sundulannya menemui sasaran. Babak pertama berkesudahan 0-0.
Pada babak kedua, Sevilla sedikit lebih mendominasi permainan. Keunggulan jumlah pemain mulai bisa dimanfaatkan anak asuh pelatih Unai Emery.
Namun, pertahanan kokoh Barcelona masih sulit ditembus. Beberapa kali percobaan tekanan Sevilla mentah di lini belakang El Barca, atau digagalkan Ter Stegen dan tiang gawang.
Saat memasuki pengujung laga babak kedua, nasib sial gantian menghampiri Sevilla. Banega yang sejak menit awal menjadi momok bagi lini belakang El Barca, justru harus meninggalkan lapangan.
Tackle dari belakang kepada Neymar yang tengah menggiring bola sendiri ke arah gawang memaksa wasit memberikan kartu merah untuk Banega. Kartu merah itu sekaligus menutup 90 menit dengan skor masih kacamata.
