Kabupaten Bandung Disergap Tiga Bencana

bandungekspres.co.id – Tidak hanya banjir yang tak kunjung henti, nyatanya Kabupaten Bandung juga dilanda longsoran di beberapa titik. Terdata, kawasan Desa Dukuh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung mulai dilanda longsor.

BANJIR-CIEUNTEUNG
FAJRI ACHMAD NF / BANDUNG EKSPRES

KEMBALI BERPERAHU: warga menembus menggunakan perahu untuk banjir di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, baru-baru ini.

Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi mengatakan, dari hasil monitoring di lapangan ada tujuh titik yang terjadi longsoran tanah di wilayah Ibun. Di antaranya, di Kampung Pasirincang Rt 02/RW 02 Desa Dukuh. Tebing ketinggian 32 meter dan longsoran tanah menimpa sebagian rumah warga. ”Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,”  kata Asep kemarin (29/3).

Dia mengatakan, enam titik lain yang mengalami longsoran di antaranya Jalan Gang Kampung Pasirincang Rt 01/RW 022 Desa Dukuh, longsor panjang 15 meter. Lalu, di Jalan Gang di Kampung Pasirincang RT 02/RW 02, panjang longsoran delapan meter dan lebar dua meter.

Lokasi lainnya, Kampung Condong RT 03/RW 10 Desa Dukuh. Di lokasi ini, kata dia, tebing lebar enam meter dan panjang tujuh meter ambruk. Kemudian, di Kampung Ciandong RT 03/ RW 10, Desa Dukuh, longsoran setinggi sepuluh meter dan lebar 13 meter juga menimpa jalan.

Menurut dia, lokasi longsor tebing di Kampung Ciandong Rt 3/RW 10 Desa Dukuh dengan ketinggian 18 meter dan lebar delapan meter menimpa belakang rumah warga mililk Endang, 40.

Asep menjelaskan, longsoran di tujuh lokasi tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam sebulan terakhir. Dia menduga, tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi tanah longsor dan retakan tanah susulan. ”Kami khawatir karena banyak warga yang tinggal di dekat jurang dan tebing,” jelasnya.

Selain di Ibun, di wilayah Kampung Ciomas, Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, terjadi bencana alam angin puting beliung, sekitar pukul 14.30.

Kapolsek Majalaya Kompol Wowon mengungkapkan, akibat angin puting beliung tersebut, sebanyak 29 unit rumah bagian atap dan gentingnya terbawa angin.  ”Ada empat unit rumah tertimpa pohon tumbang, tetapi tidak mengalami rusak berat,” kata Wowon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan