”Film ini kami dedikasikan untuk mereka. Semoga kedepan sejarah bangsa kita tidak lagi disortir, tidak lagi ditutup-tutupi,” katanya.
Penentuan nominasi dilakukan oleh dewan juri dalam tiga tahap. Pertama, proses penyaringan dari 143 menjadi 15 judul film, kemudian mengerucut menjadi tujuh judul film, dan terakhir memilih hingga hanya tiga judul beserta unsur-unsurnya.
“Jumlah dewan juri yang terlibat dalam UIA seluruhnya 19 orang. Mereka adalah para pewarta dan kritikus film berkompeten yang kami seleksi secara independen,” ujar Teguh Imam Suryadi selaku Ketua Bidang Penjurian dan Kehumasan UIA 2016.
Proses penjurian dilakukan secara bertahap, masing-masing oleh juri awal sebanyak 15 orang yang kemudian ditambah empat juri akhir saat menentukan nominasi. ”Empat juri akhir merupakan perwakilan pewarta film dan kritikus dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk salah satunya yang bermukim di London, Inggris,” tegasnya. (ash/vil)
