Jelajah Wisata Smartfren Ekspos Situs Karangkamulyan Ciamis

bandungekspres.co.id, CIAMIS – Rombongan peserta Jelajah Wisata Jabar Bersama Smartfren mengeksplore Situs Karangkamulyan, Ciamis. Menjelajah situs peninggalan Kerajaan Galuh sekaligus live posting di media sosial.

Tim Jelajah Wisata Jabar Smartfren dari beberapa komunitas di Jabar dipandu Kang Dian ke berbagai sudut situs.

Menurut salah seorang pemandu Kang Dian, Situs Karangkamulyan dipercaya sebagai peninggalan kerajaan Galuh di zaman Ciung Wanara atau Sang Manarah. Kisah Ciungwanara sendiri merupakan cerita epos kepahlawanan seorang anak raja yang dibuang dan berjuang untuk mendapatkan kembali haknya yang berlatar belakang Kerajaan Galuh.

Situs Karangkamulyan merupakan situs dari masa Hindu-Buddha yang terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing. sekitar 16 kilometer dari Kota Ciamis ke arah timur.

Komplek situs berupa hutan dengan luas 25,5 hektar, tepat berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Ciamis – Banjar.

Di situs ini juga dibangun Gong Perdamaian Dunia sebagai lambang persaudaraan perdamaian dan gong ini merupakan gong perdamaian terbesar di dunia.

”Ada beberapa titik situs penting di antaranya ini Batu Pangcalikan. Obyek ini yang pertama kali yang dijumpai dari pintu masuk situs ke arah timur. Situs ini berupa lahan yang telah diberi pagar besi, terdiri tiga halaman. Masing-masing dibatasi susunan batu dengan ketinggian sekitar 1 meter lebar 0,35 meter,” papar Dian.

Pemandu selanjutnya, melalui jalan tanah ke arah timur anda akan menemukan simpang empat. Ke arah utara akan membawa kita menuju Leuwi Sipatahunan, sedang ke arah selatan menuju Situs Sanghyang Bedil dan Panyabungan Hayam.

Dari Pamangkonan ke arah tenggara terdapat makam Adipati Panaekan. Objek yang ada berupa tatanan batu bersusun melingkar. Di tengah susunan batu tersebut terdapat makam. Adipati Panaekan adalah tokoh yang menurunkan bupati pertama Ciamis. (pri/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan