Jatuhnya Heli Akibat Campur Tangan Santoso cs Kecil

bandungekspres.co.id — Penyebab jatuhnya helikopter Bell 412 milik TNI di Poso masih simpang siur. TNI sejak awal memprediksi penyebab jatuhnya dikarenakan cuaca buruk.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga menguatkan kemungkinan tersebut dengan menampik prediksi helikopter jatuh karena ditembak kelompok Santoso cs. Namun, hingga saat ini penyebab pasti jatuhnya helikopter senilai lebih dari Rp 100 miliar tersebut belum juga diketahui.
Mantan Kapolda Jatim tersebut menuturkan, sangat tidak mungkin helikopter itu jatuh karena serangan kelompok teror di Poso. Hal itu dikarenakan jalur yang dilewati helikopter itu bukan daerah rawan. ”Serangan kelompok teror tidak ada,” terangnya.
Helikopter tersebut terbang dari Napu dan jatuh di desa Kasiguncu dengan jarak sekitar 35 km bila menggunakan jalur udara. Sementara lokasi pengejaran kelompok Santoso cs berada di Desa Torire, Lore. Helikopter tersebut sama sekali tidak melewati daerah pengejaran Santoso cs tersebut. ”Beda daerahnya, kayaknya tidak ada serangan,” jelasnya.
Karena itu, faktor cuaca mungkin bisa menjadi penyebabnya. Hal itu dikarenakan cuaca buruk berupa hujan deras saat helikopter tersebut terbang.”Namun, tidak menutup kemungkinan adanya penyebab lainnya. Saat ini semua penyelidikan jatuhnya helikopter ditangani TNI,” paparnya.
Dia menegaskan bahwa operasi Tinombala di Poso tidak akan terpengaruh jatuhnya heli. Operasi ini akan berlanjut hingga tuntas. ’’Operasi ini harus terus dilakukan sampai Santoso tertangkap,’’ terangnya.
Saat ini proses investigasi penyebab jatuhnya Helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat (AD) terus dilakukan. Berbagai data-data yang bisa memberi petunjuk musibah yang menewaskan 13 prajurit dan perwira itu terus dikumpulkan. ”Mulai dari kotak hitam, lalu saksi-saksi yang dekat dengan lokasi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal Sabrar Fadhillah kepada Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) kemarin (21/3).
Disinggung soal penyebab jatuhnya Heli, Sabrar menerangkan jika faktor cuaca masih menjadi alasan yang paling kuat. Sebab, saat kejadian, cuaca di lokasi saat itu tengah dilanda hujan cukup besar. ”Kepastian penyebabnya, proses investigasi membutuhkan waktu,” tuturnya.
Sabrar meminta, agar masyarakat mengikuti apa yang disampaikan Panglima TNI. Serta, tidak terbawa dengan isu-isu lain terkait penyebab jatuhnya Heli buatan Kanada tersebut.”Jangan terbawa dengan isu ya,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan