Jaga Keberlangsungan Listrik untuk PON Jawa Barat

bandungekspres.co.id, SOREANG – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terus menyiapkan pasokan listrik untuk penyelenggaraan PON XIX/2016 mendatang. Salah satunya dengan menurunkan pasukan dan pemeliharaan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang memasok listrik ke venue Si Stadion Jalak Harupat, kemarin (13/5).

Deputi Manajer Komunikasi Suargina mengatakan, pihak PLN distribusi Jawa Barat mengerahkan 73 personel yang terbagi dalam 16 regu. Mereka akan bergerak membersihkan jaringan sepanjang 24 kilometer sirkuit (kms).

Selain pemeliharaan, lanjut Suargina, PLN juga sedang menyiapkan penambahan daya stadion dari 105 KVA ke 555 KVA. Sehingga bila proses tambah daya selesai dikerjakan, maka pasokan listrik Stadion Si Jalak Harupat akan berasal dari tiga jaringan, yang terdiri atas dua saluran kabel tegangan menengah (SUTM jaringan kabel bawah tanah) dan satu jaringan SUTM (jaringan kabel udara).

”Semuanya bersumber dari GI (gardu induk, Red) Bandung Selatan (area Majalaya),” kata Suargina saat pemantauan ke venue di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin (13/5).

”Sebagai backup ke empat, ada pula genset berkapasitas 1000 kVA milik Dispopar Jawa Barat yang siap di lokasi. Sehingga, pemeliharaan jaringan akan serentak dan rutin,” tambahnya.

Tidak hanya di area Majalaya, untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, kata dia, PLN Distribusi Jawa Barat secara rutin menggelar kegiatan pemeliharaan jaringan/right of way (ROW) serentak di 15 area PLN yang ada di wilayah Jawa Barat.

”Sejak Januari hingga Mei 2016 ini sudah lebih dari 18.418 kms jaringan yang dipelihara oleh petugas PLN,” tuturnya.

Suargina menjelaskan, ROW jaringan ini terdiri atas kegiatan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang mendekati jaringan listrik, penarikan dan pengencangan jaringan listrik, serta penggantian peralatan jaringan apabila diperlukan.

”Dengan pelaksanaan ROW diharapkan jumlah listrik padam yang dirasakan masyarakat akibat gangguan dapat jauh berkurang,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pohon merupakan salah satu faktor dominan penyebab terjadinya padam yakni sepertiga dari total penyebab gangguan yang ada. Sehingga, ranting pohon yang menyentuh jaringan kabel listrik dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik dan mengakibatkan listrik padam terutama saat musim hujan. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan