bandungekspres.co.id, PADANG—Kemenangan tipis 2-1 di laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 kontra PSM Makassar akan dijadikan sebagai modal awal Semen Padang FC kala bertandang ke markas Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (8/5) nanti.
Koordinasi lini pertahanan yang masih belum berjalan optimal pada laga Jumat (29/4) lalu terus dibenahi Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC, untuk bisa meraih tiga poin di markas Macan Kemayoran, julukan Persija.
Pada sesi latihan kemarin, seperti biasa Nilmaizar melakukan game internal dengan membagi tim menjadi dua. Setelah pelaksanaan game internal yang difokuskan kepada organisasi permaianan, transisi, dan koordinasi antarlini, pelatih berlisensi A AFC itu memberikan porsi latihan khusus kepada beberapa pemain bertahannya, seperti Cassio Fransisco De Jesus, Handi Ramdhan, Agung Prasetyo, Hengki Ardiles, dan Novan Setya Sasongko berupa latihan sprint pendek.
Sadar pertandingan laga tandang selalu berat, Nilmaizar matangkan koordinasi permainan pada sesi latihan tim di Stadion H Agus Salim, kemarin (3/5). Selain organisasi permainan, stamina pemain yang pada partai pembuka merosot tajam di babak kedua juga menjadi perhatian khusus pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
”Kemenangan atas PSM meningkatkan mental permainan kami, tapi semua harus tetap fokus dan bersiap menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami harus benahi semua kekurangan di laga perdana, semua pemain harus benar-benar siap,” jelas Nilmaizar sesaat setelah memimpin latihan.
Ujian kedua menghadapi Persija, Minggu (8/5) nanti, mantan pelatih Timnas Indonesia itu menegaskan, target tim bertandang ke markas Macan Kemayoran tetap meraih tiga poin untuk tetap mengamankan posisi di papan atas klasemen sementara ISC A 2016.
”Kami akan mengeluarkan seluruh kompetensi yang dimiliki untuk bisa memenangkan pertandingan kontra Persija,” ujar mantan pelatih Persisam Samarinda itu.
Nilmaizar tidak akan memfokuskan penjagaan hanya kepada sejumlah saja. Menurutnya, setiap pemain yang membahayakan pertahanan Semen Padang tidak akan dibiarkan bebas begitu saja.
“Dari dulu kami tidak pernah fokus hanya pada satu pemain saja, setiap pemain akan kami waspadai,” pungkas Nilmaizar.
