Namun, Gerrard tidak hanya memimpikan menjadi pelatih Liverpool seorang diri. Dia juga berangan-angan untuk menggandeng rekan setimnya terdahulu Jamie Carragher. ”Saya membayangkan banyak hal (melatih Liverpool) bersama Carragher, dia memiliki pengetahuan luas,” kenangnya. ”Saya pikir kami berdua siap bila harus kembali bekerja untuk klub menghabiskan sisa hidup,” tambah ayah tiga anak itu.
Gerrard pun kembali menegaskan bahwa dia akan memprioritaskan Liverpool ketika memutuskan untuk mengambil peran kepelatihan. Namun, jika tawaran tersebut tidak kunjung datang, Gerrard siap pergi ke klub lain yang menganggapnya pantas untuk mengisi tempat di klub tersebut. ”’Ketika saya pensiun dari sepak bola, saya akan tersedia bagi orang yang merasa jika saya adalah salah satu kandidat yang tepat bagi mereka,” katanya. (okt/vil)
