Selama sembilan hari, Henry pun melakukan berbagai aktivitas kepelatihan seperti menyusun menu latihan, memerhatikan teknik, hingga meracik strategi yang digunakan dalam mini-games, hingga akhirnya berhasil meraih lisensi B.
Lulus dari lisensi B, Henry pun melanjutkan dengan lisensi UEFA A. Materi yang didapat pun sama dengan UEFA B, dengan beberapa tambahan seperti uji coba menggunakan tim penuh, yakni 11 pemain.
Kali ini, Henry tidak belajar di Wales. Namun, striker yang gantung sepatu pasca membela klub Amerika Serikat New York Red Bulls itu memilih memerdalam ilmu di Arsenal.
Wenger menyambut positif keinginan eks anak asuhnya itu dalam menjajal karir kepelatihan, dan menempatkan Henry di skuad U-15.
Dalam pandangannya, pelatih yang memboyong Henry tiga tahun setelah dia menjabat sebagai manajer Arsenal itu mengatakan bahwa Henry memiliki kemampuan untuk menjadi pelatih bagus.
”Satu hal yang dia perlukan jika ingin lolos sebagai pelatih adalah tahan terhadap berbagai kritik. Itu tugas pertamanya,” tutur Wenger sebagaimana dilansir Daily Independent.
Henry sendiri mengatakan bahagia bisa kembali untuk ke Arsenal dalam kapasitasnya sebagai siswa kepelatihan. striker yang terkenal dengan kecepatan dribelnya itu selalu bertukar pikiran dengan Wenger tentang bagaimana menjadi pelatih yang benar.
”Kami berbicara mengenai metode kepelatihan terhadap skuad junior dan dampaknya jika diterapkan pada tim senior,” jelas Henry sebagaimana dilansir ESPN. ”Dia memberitahuku tentang bagaimana menjadi manajer, serta situasi apa saja yang harus aku hadapi,” imbuh pria 38 tahun tersebut.
Racikan Henry sendiri membuahkan hasil pada laga perdana UEFA Youth League, September 2015. Saat itu, meriam muda Arsenal menang tipis 3-2 atas Olympiacos.
Lebih lanjut, setelah membesut tim junior selama setahun, Henry pun berhasil menyelesaikan lisensi UEFA A-nya itu Kamis (10/2).
Dia memposting sertifikat lisensi itu bersama dengan Roberts di akun Instagram-nya.
”Banyak terima kasih kepada Oslan Roberts, @FAWCoachEd, dan Akademi Arsenal yang telah membantuku melewati Lisensi Kepelatihan UEFA A-ku #bangga,” tulis Henry sebagaimana dilansir Daily Mail.
Henry pun semakin dekat sebagai manajer profesional. Sebab, dia hanya tinggal mengambil kursus UEFA Pro yang butuh sekitar setahun untuk mendapatkannya.
