Hj Netty: Kasihi Anak dengan Sepenuh Hati

Sesuai Undang-undang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 1, kata dia, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. ”Apapun pilihan yang sesuai dengan potensi dirinya kita kembangkan dan arahkan agar dia menemukan tujuan yang baik,” terangnya.

Kak Seto ini pun bertanya kepada peserta siapa yang menjewer dan membentak putra-putrinya? Hampir seluruh peserta mengacungkan tangan. Dia pun mengajak agar tidak lagi melakukan hal tersebut. ”Mari kita sadari anak adalah amanah dan biasakan tersenyum di hadapan mereka. Didik anak dengan cinta siasati bentuk pembinaan kita dengan menyanyikan lagu, ajakan yang lembut dan lainnya,” ajaknya.

Kak Seto pun memberikan tips mendidik anak. Salah satunya yaitu orang tua harus kreatif. Karena itu salah satu kunci sukses menghasilkan anak yang kreatif pula.

”Kunci sukses untuk menghadapi anak adalah kreatif. Jika orang tua ingin melihat anaknya tumbuh dengan baik, maka dalam mendidiknya pun harus dengan kreatif,” terangnya.

Ia mengatakan, ketika anak sulit untuk diarahkan atau melakukan kesalahan, orang tua tidak boleh langsung memarahinya, karena apa yang orang tua katakan tersebut justru akan menjadi contoh bagi sang anak. ”Tidak boleh ngomel-ngomel, di ajak dengan lembut. Lepaskan amarah kita dengan nyanyian yang mendidik, agar bisa diikuti oleh anak,” sarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto ini memberikan jurus jitu untuk menghadapi anak. Pertama adalah orang tua harus komitmen yang kuat dalam mendidiknya, kedua harus kompak dengan mitra, ketiga peduli terhadap hak anak, keempat pendidik harus terus belajar dan yang terakhir adalah kreatif.

”Pada dasarnya semua anak itu baik, tergantung cara kita dalam mendidiknya. Jangan ada perseteruan dalam keluarga apalagi terlihat oleh anak, karena itu akan membuat mereka terluka. Marilah cintai puta putri kita apa adanya,” seru Kak Seto.

Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman yang hadir sekaligus membuka acara tersebut mengatakan, Parenting merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Tasikmalaya. ”Sementara anak-anak dibina di sekolah dan dibentuk karakternya salah satunya melalui gerakan Pramuka, tetapi pembinaan di keluarga juga penting. Tidak perlu mengungkapkan kata kasar dan keras kepada mereka, namun mengasihi dengan cinta,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan