Hidupkan Lupus Tantangan Penulis Muda Indonesia

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Masih ingat tokoh Lupus? Sosok fiksi ini dikenal melalui novel yang diterbitkan tahun 1986 oleh Hilman Hariwijaya. Lupus merupakan tokoh fiksi pop mewakili dunia remaja dengan segala aktivitasnya, mengunyah permen karet dengan potongan rambut berjambul laksana penyanyi punk rock.

Cerita Lupus mengalami masa kejayaan pada tahun 90’an dengan tokoh central Lupus, Boim dan Gusur. Tokoh Lupus menjadi trensetter yang mampu mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan remaja, sosial, ekonomi, gaya hidup. Bahkan saat itu, setiap remaja merasa dirinya tokoh Lupus. Karakter Lupus begitu kuat mengispirasi generasi muda.

Dengan menghidupkan kembali tokoh Lupus setelah 30 tahun, sang penulis, Hilman Hariwijaya menantang penulis-penulis muda melalui ajang pencari bakat dengan mengirimkan ide-idenya dalam tulisan pendek tentang Lupus yang menjadi imajinasinya. ”Saat Lupus diterima publik dan menjadi trendsetter. Saat itulah saya sadar bahwa Lupus adalah milik generasi muda Indonesia, bukan eksklusif milik saya. Saya ingin Lupus tetap hadir menjadi inspirasi dan ikut berperan membangun bangsa. Karena itu, saya kembalikan Lupus kepada generasi muda Indonesia, untuk dihidupkan kembali sesuai dengan jamannya,” kata Hilman, saat press conference ”Nulis Lupus Bareng” di Marlo Kitchen, Jalan Tamblog 48-50, Bandung, belum lama ini.

Rumah Kreatif Lupus bekerjasama dengan Tirana Art Management didukung oleh Yayasan Sahala (Sahabat Asia Bianglala) telah mengumpulkan 150 karya penulis muda yang berasal dari roadshow pencarian bakat menulis di Jogyakarta. Kali ini, penulis-penulis berbakat dari Bandung ditantang oleh Hilman untuk menjadi penulis profesi mengekspresikan ide dalam bentuk cerita fiksi pendek atau komik sepanjang 1 halaman A4 yang dikirimkan melalui email [email protected] dengan dilengkapi data nama lengkap, usia, alamat domisili lengkap dan nomer handphone yang dapat dihubungi.

Pengumpulan karya paling lambat tanggal 20 April 2016, selanjutnya dilakukan Penjurian dari 100 karya terpilih pada Hari Sabtu, 23 April 2016 di Kantin Nasion, Jalan Ambon Nomor 8A Bandung. Di tempat yang sama, pada Hari Minggu, 24 April 2016 dilakukan kegiatan workshop yang disupervisi oleh Hilman Hariwijaya bersama dua sahabatnya Gusur Adhikarya dan Boim Lebon dalam proses kreatif menghadirkan Lupus Baru. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan