bandungekspres.co.id – Helion Loon yang pada hari Rabu (12/2) di Lembaga Pengembangan Inovasi Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil diuji tekniskan. Sinyal wi-fi yang dipasang untuk memperkuat jaringan internet ternyata berhasil menjangkau Aula Barat ITB.
Dari salah satu tenan di LPIK ITB Hagorly M Hutasuhut, ide untuk menciptaan loon wi-fi tersebut sudah hadir pada tahun 2011. ”Ide tersebut lahir ketika ikut komunitas satelit di ITB,” katanya kepada Bandung Ekspres di LPIK ITB belum lama ini.
Dia menjelaskan, dari komunitas tersebut bergabung dengan Perguruan Tinggi lainnya. Saat itu bersama komunitas satelit itu, pihaknya melakukan beberapa riset terkait satelit dan pengembangannya lainnya. Akan tetapi, riset tersebut baru bisa terlaksana setahun ke belakang.
Menurut Hagorly, yang saat ini pendiri dari startup Insitek, helion bisa berhasil karena bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Kemenristek sudah mendukung secara pendanaan. Bahkan kemenristek akan mendukung kembali pendanaan selanjutnya.
Walaupun begitu, pihaknya ingin agar pemerintah setempat bisa ikut berpartisipasi, terutama Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi. Selama ini, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar masih belum terlihat untuk membantu helion loon. ”Kalau Ridwan Kamil ingin menjadikan Bandung sebagai smart city, hal ini bisa mendukung,” katanya.
Selain itu untuk Jawa Barat, helion bisa menunjang kinerja dari pemerintah mengembangkan pertanian dan perikanan di Jawa Barat. Bagaimana pun juga, di beberapa daerah di Jawa Barat, beberapa daerahnya memiliki karakter pertanian dan perikanan yang cukup kuat.
Diakui olehnya setelah uji teknis itu harus ada pengembangan lagi kurang lebih satu tahun lagi. Hal itu akan banyak kembali tantangan dan kendala. Dia katakan juga ketika ide awal sampe membentuk aplikasi terdapat kendala. Ide yang dibuat kemudian digambarkan dan dilaksanakan, beberapa kali tidak sesuai dengan harapan. ”Itu memang hal yang wajar, demi perkembangan teknologi keadaan itu wajib ditempuh,” tuturnya.
Dia juga sempat menegaskan, pihaknya membuat helion loon bukan untuk menandingi google. Pihaknya memiliki memiliki ide yang berbeda dengan google. Helion loon memiliki advertising dan bentuk yang berbeda. (nit/rie)