bandungekspres.co.id, CIMAHI – Partai Demokrat Kota Cimahi membuka lebar siapa saja yang akan maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam pilkada, baik dari kalangan internal atau luar partai. Seperti adanya Asep Hadad Digjaya, bakal calon wali kota Cimahi yang dimunculkan kader partai berlambang mercy ini. Namun, di saat launching, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Aida Cakrawati tidak tampak hadir.
Saat dikonfirmasi hal ini, Aida mengatakan, kemunculan Asep Hadad merupakan figur dari luar partai, tetapi siapapun berhak untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu bakal calon dari Partai Demokrat. ’’Pak Asep Hadad bukan dari kader Demokrat, dan waktu acara perkenalan saya sedang ikut pendidikan kader Demokrat di Bogor, tetapi dia sudah mengisi formulir pendaftaran,” kata Aida, saat dihubungi, kemarin.
Pihaknya tidak menghalang-halangi kader Demokrat untuk mengusung calon dari luar partai. ’’Silakan saja, yang pasti hasil akhirnya ditentukan dari hasil survei, endingnya ada pada keputusan DPP Partai Demokrat,’’ tukasnya.
Disinggung adanya isu bagi-bagi uang kepada sejumlah anggota dewan untuk hadir di acara bakal calon haji Hadad, Aida mengatakan dirinya tidak mengetahui. ’’Kalau pemberian uang untuk datang itu saya tidak tau ya, karena saya tidak menerima, kalau ada anggota dewan yang menerima uang itu silakan saja, itu hak mereka,’’ sahut Aida.
Di tempat terpisah, seorang sumber mengatakan, di saat sebelum pelaksanaan acara launching, ada sejumlah anggota dewan yang diberikan surat undangan untuk hadir yang dilampirkan amplop berisi uang. ’’Ya, uang itu disisipkan dibawa surat undangan, ya wajar ya kalau ada uang transportasi untuk datang di acara Pak Asep Hadad,’’ kata sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Di tempat terpisah, Edi Kanedi, kader Demokrat membantah isu tersebut. “Itu hanya isu murahan yang ingin menjatuhkan nama Asep Hadad, tidak mungkin anggota dewan kami kasih uang untuk datang di acara launching,’’ tepis Edi.
Terkait dengan isu miring yang menerpa dirinya, Asep Hadad Digjaya saat dikonfirmasi membantah jika dia bagi-bagi uang kepada sejumlah anggota dewan untuk datang di acara perkenalan bakal calon. ’’Tidak mungkin saya bagi-bagi uang kepada anggota dewan, untuk bisa hadir di acara saya, itu hanya isu politik saja yang ingin menjatuhkan saya, isu murahan dan tulis kata saya itu,’’ kata Hadad dengan nada tinggi.
