Guru Mesti Laporkan Aktivitas di Media Sosial

bandungekspres.co.id – Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra mengaku bahagia saat para guru dan kepala sekolah bersedia belajar jurnalistik. Sebab, saat ini merupakan zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi. Dengan teknologi informasi, semua menjadi serba mudah dan serba cepat. Dunia menjadi sangat sempit, peristiwa yang terjadi di pojok dunia dapat dengan mudah dan cepat diakses di pojok dunia yang lain.

“Dengan belajar jurnalistik, setiap guru dan kepala sekolah bisa menjadi wartawan. Setidaknya menjadi penulis dan jurnalis di media sekolah masing-masing. Bahkan, dengan memiliki akun di media sosial, kita bisa menjadi wartawan yang melaporkan semua aktivitas kita sehari-hari,” katanya saat membuka acara Bimbingan Teknis Penulisan Jurnalistik bagi Kepala Sekolah dan Guru di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat, di Padalarang, Kamis (10/3).

Yayat juga mengaku terus belajar mengikuti perkembangan media sosial dan mencoba berkomunikasi dengan masyarakat. Dengan mengikuti media sosial, selain bisa menyampaikan berbagai gagasan, juga dapat menerima masukan dari masyarakat dalam waktu seketika dan spontan. Dengan media sosial, dirinya merasa sangat leluasa berkomunikasi dengan masyarakat tanpa dibatasi oleh protokoler. Siapa pun bisa menyapa kapan pun dan di mana pun.

Yayat mengemukakan, komunikasi sangat penting, sebab KBB sedang mengalami perubahan besar. Pemkab saat ini sedang berlari kencang membangun wilayah tersebut agar lebih baik dari hari kemarin. Bandung Barat bahkan akan menjadi lebih baik dari daerah mana pun. Saat ini, KBB berada pada masa transisi, dari daerah pinggiran yang berada di nomor buncit di Bandung Raya, setelah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung, menuju ke tengah menjadi daerah yang maju.

Pembangunan Kereta Api Cepat Indonesia-China atau KCIC jurusan Jakarta-Bandung akan singgah di Stasiun Walini, Kabupaten Bandung Barat. Pembangunan ini merupakan awal Bandung Barat berubah dari daerah periveral menjadi daerah maju. KBB akan menjadi daerah termaju di Jawa Barat, bahkan paling maju di Indonesia.

“Mari kita dukung pembangunan Bandung Barat dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kepala sekolah dan guru berkewajiban menyiapkan generasi muda yang berkualitas. Karena di tangan merekalah bandung barat masa depan menjadi daerah maju,” ucap Yayat. (net/vil)

Tinggalkan Balasan