GP Shanghai, Saatnya Pembalasan Si Kuda Jingkrak!

bandungekspres.co.id, SHANGHAI – Ferrari belum juga bisa juara dalam dua grand prix pendahulu. Pada dua seri awal, skuad Kuda Jingkrak baru sebatas mengganggu dominasi Mercedes. Sebastian Vettel finis nomor tiga di Australia, sedangkan Kimi Raikkonen merebut runner-up di Bahrain. Di sinilah, Shanghai, kesempatan terbaik mereka untuk menuntut balas.

Laporan CANDRA KURNIA dan AGUS WAHYUDI dari Shanghai

Kegagalan Vettel start di Bahrain dua pekan lalu memang bukan indikasi bagus. Tetapi, penampilan Raikkonen tak boleh diabaikan. Posisinya cukup steady di belakang Nico Rosberg, tidak terkejar oleh Lewis Hamilton.

Setelah race, Rosberg nyata-nyata menyuarakan kewaspadaan terhadap Kuda Jingkrak. ’’Kita belum melihat Ferrari yang sesungguhnya,’’ kata Rosberg kala itu.

Kimi Raikkonen, dalam konferensi pers resmi di Shanghai kemarin, setuju bahwa sudah saatnya timnya meraih kemenangan. Dan, Shanghai adalah tempat terbaik untuk mewujudkan itu.

’’Kami masih merasa positif dengan apa yang telah dibangun tim selama musim dingin. Itu tidak berubah. Meskipun, ya, hasil duarace pertama tidak ideal,’’ tutur Raikkonen.

’’Kami naik podium dua kali. Tetapi, gagal finis dan gagal meraih poin dua kali juga (dia tidak finis di Melbourne, Red). Tentu banyak yang harus kami benahi. Tetapi, kami sangat cepat. Speed kami sudah terlihat,’’ imbuhnya.

Raikkonen menyebut paket SF16-H sangat komplet. Mobil telah meningkat di berbagai sektor. ’’Mesin makin bagus, aerodinamika makin oke. Mobilnya sudah lebih bagus. Hal-hal yang musim lalu bikin kami tidak happy juga sudah diperbaiki. Tetapi, menurutku, selalu ada ruang untuk perbaikan,’’ papar pembalap berjuluk Iceman itu.

Nah, balas dendam ini benar-benar menemukan momentum akhir pekan ini. Mercedes tidak mungkin start 1-2. Hamilton, sebagus apa pun hasil kualifikasinya, akan dipotong lima grid. Dia mendapat hukuman penalti start lima posisi ke belakang dari hasil kualifikasi. Penyebabnya, Mercedes memutuskan mengganti girboks pada mobil W07-nya.

Keputusan itu diambil setelah Mercedes melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil Hamilton Rabu lalu (13/4). Ditemukan beberapa komponen girboks yang pecah setelah mobil bernomor 44 itu bertabrakan dengan mobil Williams Valtteri Bottas di tikungan pertama di GP Bahrain dua pekan lalu (3/4).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan