bandungekspres.co.id – Sejumlah partai politik di Kota Cimahi mulai mempersiapkan diri jelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pada Pilkada serentak yang bakal diigelar pada 15 Februari 2017 mendatang. Bahkan, partai belambang pohon beringin ini sudah mulai membentuk tim pemenangan Pilkada.
Di kalangan kader Partai Golkar, disebut-sebut beberapa nama bakal meramaikan bursa siapa yang akan maju menggunakan kendaraan partai Golkar. Beberapa kader Golkar menyebut beberapa nama diantaranya, Ketua DPD Golkar Kota Cimahi Sudiarto, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jabar Ali Hasan, anggota DPRD Kota Cimahi H. Nabsun dan Abdul Mahfuri.
Usai rapat pembentukan tim Pilkada di Sekrtariat DPD Partai Golkar Kota Cimahi pada Kamis (31/3) kemarin, Ketua DPD Partai Golkar Sudiarto mengungkapkan, pada rapat pengurus DPD Partai Golkar tersebut, DPD Partai Golkar Kota Cimahi telah mengambil keputusan untuk membentuk Tim Pilkada DPD Partai Golkar. ”Pada hari ini, (kemarin) kami sudah membentuk tim Pilkada untuk mempersapkan diri menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi mendatang. Tim inilah yang nantinya akan bekerja, baik secara teknis maupun konsep yang akan dilaksanakan menjelang pesta demokrasi lima tahunan ini,” jelas Sudiarto, kemarin.
Menurut Sudiarto, Tim Pilkada yang dibentuk DPD Partai Golkar Kota Cimahi ini nantinya akan bekerja mulai mempersiapkan penjaingan bakal calon yang akan maju melalui partai Golkar serta mempersiapkan bagaimana strategi yang akan dilakukan Partai Golkar menghadapi pelaksanaan Pilkada nanti.
”Penjaringan merupakan hal teknis yang merupakan bagian dari kerja Tim Pilkada Partai Golkar. Dalam waktu dekat ini penjaringan bakal calon akan dilakukan, masyarakat tinggal menunggu siapa saja yang nantinya mendaftarkan diri untuk maju dari Partai kami,” ungkapnya.
Sedangkan Tokoh Partai Golkar yag juga mantan Ketua DPRD Kota Cimahi RD Soetadja mengatakan, pihaknya sudah mengantongi nama orang kuat yang akan dimajukan sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi. Namun, Soetardja belum menyebutkan siapa nama yang dimaksud. ”Nanti juga kami akan umumkan siapa jago dari Partai Golkar yang akan diusung, yang jelas peluangnya bisa mencapai 70 persen,” ujar Soetarja, usai rapat kemarin.
