Sergio Aguero bagai kejatuhan durian. Karena kesalahan pengamatan dari perangkat pertandingan, penyerang Manchester City itu kembali menambah pundi-pundi golnya. Sebiji gol Aguero ke gawang Newcaslte United kemarin berbau kontroversi.
Gol itu berawal dari tendangan bebas Aleksandar Kolarov. Saat itu Aguero offside. Baru setelah Aguero meng-heading bola, posisinya sedikit di belakang pemain Newcastle. Apa daya, wasit mengesahkan gol pada menit ke-14 itu. 17 menit berselang, tuan rumah menyamakan skor lewat gol Vurnon Anita.
Mantan wasit senior Inggris Graham Poll menyebut gol itu seharusnya tidak sah. ’’Aguero kira-kira sudah ada di dalam posisi offside itu sampai 10 detikan,” kata Poll seperti dilansir Daily Mail.
Meski begitu, dia tidak menyalahkan wasit yang bertugas kala itu, Kevin Friend. Sebaliknya, Poll menyalahkan Dave Bryan, sang asisten wasit. ’’Seharusnya Bryan mengangkat bendera sehingga Friend tidak memutuskan gol itu sah. Kelengahan Bryan menguntungkan Aguero dan City,” tutur bekas wasit berlisensi FIFA itu.
Analisis Poll dibenarkan Nial Quinn. Mantan bomber City yang sekarang menjadi pandit di Sky Sports itu menyebut Bryan membuat kesalahan fatal. Menurutnya, sebelum bola tendangan bebas Kolarov, posisi Aguero sudah offside. ’’Bryan harus bertanya pada dirinya sendiri (sebelum tendangan bebas dilakukan). Apa pemain ini layak atau tidak dianggap offside,” kecamnya.
Kesalahan Bryan memberi keuntungan bagi City dan bagi Aguero. Karena gol Aguero, City memertahankan rekor unbeaten dalam sebulan terakhir di semua ajang. The Citizens – julukan City – tetap berada di posisi tiga besar.
Sementara itu, bagi Aguero, itu adalah gol ke-100 lima musim bermain di Premier League bersama City. Dia menjadi pemain tercepat kedua yang mencetak 100 gol. Yakni, dalam 147 pertandingan. Pencapaian Aguero hanya kalah oleh Alan Shearer (Blackburn Rovers) yang membuat 100 gol dalam 124 laga.
Aguero merupakan pemain Amerika Latin pertama yang mengoleksi 100 gol di Premier League. Musim ini dia telah mencetak 22 gol, menyamai pencapaian penyerang Leicester City Jamie Vardy. Musim lalu Aguero menjadi top skor Premier League dengan 26 gol. ’’Tidak akan cukup kata-kata untuk mendeskripsikan seberapa penting perannya (Aguero) bagi kami. Yang kami harapkan dia akan terus seperti ini. Sulit untuk menemukan pemain yang terus memberikan impak penting bagi klub seperti dia (Aguero),” puji Vincent Kompany, kapten City.
