Gladi Kotor Melawan Teror

Ratusan polisi bersenjata laras panjang hilir mudik di luar Stade de France kemarin (30/3). Selain menenteng senjata, beberapa polisi ada yang didampingi anjing herder. Mata mereka menatap waspada pada sekeliling. Telunjuk diperbolehkan menarik pelatuk kapan saja bagi mereka yang dianggap mencurigakan.

Pengamanan ekstra ketat diberlakukan kemarin dalam laga ujicoba Prancis versus Rusia. Untuk kali pertama sejak teror bom yang menewaskan 130 orang di Stade de France pada 13 November lalu, Prancis kembali menggelar petandingan internasional di kandang.

”Saya merasa tenteram. Sejujurnya saya belum pernah melihat petugas keamanan sebanyak ini dalam sebuah acara olahraga,” kata Benoit Guyot, salah seorang penonton sebagaimana diberitakan AP kemarin (30/1).

Komentar Guyot mungkin mewakili 65 ribu fans yang hadir secara langsung ke stadion yang mulai dibangun pada 1995 itu. Seperti menantang teror, angka penonton di Stade de France mencatat kenaikan 25 ribu ketimbang 13 November lalu. ”Saya sama sekali tak takut, hidup terus berlanjut,” ucap Guyot. Guyot datang dari kawasan timur Prancis, Alsace. Dan kemarin adalaha laga Les Bleus, julukan Prancis, pertama yang ditontonnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve membuktikan omongannya soal peningkatan keamanan di stadion. Cazeneuve menjelaskan sebanyak 575 polisi berjaga di sekitar stadion dan 1.200 orang dari jasa sekuriti swasta ikut mengamankan stadion.

Sistem pengamanan di laga ujicoba kemarin seperti layaknya gladi kotor menuju Euro 2016 Juni mendatang. Setelah melawan Rusia, ada dua ujicoba lagi yang akan digelar Prancis di tanah airnya. Yakni melawan Kamerun (31/5) dan Skotlandia (5/6).

Penjagaan menuju stadion dibagi dalam dua perimeter. Bahkan, sejak di stasiun kereta api terdekat dengan Stade de France, puluhan polisi bersenjata sudah mondar-mandir.

Untuk pemeriksaan pertama, di pintu gerbang stadion para fans digeledah lebih dahulu tubuhnya dan barang bawaannya oleh keamanan bersenjata. Anjing herder yang dibawa pun diarahkan mengendus barang bawaan penonton.

Lalu untuk pengecekan kedua terdapat di dekat pintu masuk stadion pemeriksaan kembali terjadi. Kembali tas dan badan para penonton diperiksa sebelum akhirnya masuk ke-18 titik masuk stadion.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan