Genjot Pembangunan SMA dan SMK

bandungekspres.co.id – Menjelang pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK di Jawa Barat, pemerintah provinsi akan melakukan persiapan dengan cara menggenjot pembangunan SMA/SMK di 126 kecamatan.

Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, sebelum alih kelola SMA/SMK beralih ke Pemprov Jabar, jumlah sekolah di masing masing kecamatan, harus sudah tersedia.

Meskipun alih kelola akan dilakukan pada 1 Januari 2017 mendatang, pihaknya sebetulnya sudah melakukan persiapan sejak lama dengan langsung melakukan invetarisasi aset sekolah dan jumlah tenaga pendidik. “Sesuai arahan Gubernur dan monitoring DPRD, melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan langkah-langkah lanjutan,” katanya usai meresmikan Forum OSIS Jabar, di Gedung Sate, kemarin.

Menurutnya, bekerja sama dengan BPKP, telah lakukan pemetaan aset, SDM guru, dan hal lain terkait pengalihkelolaan yang lantas menjadi pedoman tertulis. Sosialisasi pun sudah dilakukan pada seluruh kepala dinas serta pengawas sekolah. “Alhamdulilah, data guru, sekolah, invetaris aset dan dokumen terus dilanjutkan. Gubernur juga sudah melaporkan pada Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Keuangan bahwa Jabar siap melakukan alih kelola, tadinya 2016 tapi pusat mengarahkan 1 Januari 2017,” sahutnya.

Karena itu waktu yang ada dipakai kembali pihaknya untuk melakukan pemetaan dan pendataan, terutama wilayah yang belum memiliki bangunan sekolah SMA/SMK, baik negeri maupun swasta. Dari pendataan tercatat masih ada 126 kecamatan yang belum memiliki sarana prasarana tersebut. “Rata-rata di daerah Jabar Selatan dan pantai utara,” ujarnya.

Pemprov Jabar pada 2016 ini menganggarkan DED pembangunan gedung, dan pengadaan tanah di 126 kecamatan tersebut. Lalu pada 2017 nanti, pembangunan unit sekolah baru akan dilakukan dengan bertahap.  “Yang diutamakan di kecamatan yang belum ada SMA/SMK, pembangunan ini nantinya akan membuat pemerataan,” tukasnya.

Sementara itu, Forum OSIS SMA/SMK dan MA di Jabar yang baru dilantik berjumlah 1.200 siswa. Forum ini adalah wadah organisasi bagi seluruh pengurus OSIS SMA/SMK/MA sederajat di Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk menghimpun dan meningkatkan seluruh bakat, kreativitas, hobi siswa yang ada di Tatar Pasundan.

Gubernur berpesan agar  keberadaan forum ini dapat diarahkan guna mewujudkan pelajar yang aktif, kritis, inovatif dan berbudi pekerti luhur yang kemudian akan melahirkan generasi muda yang memiliki skill leadership yang tinggi untuk dapat ikut membangun Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan