bandungekspres.co.id, PADALARANG – Agar dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang, sebagai generasi penerus bangsa, maka remaja harus kuat dan tangguh secara psikologis agar tidak mudah terkena pengaruh negatif. Sebab usia remaja merupakan usia labil, sehingga menjadi sasaran empuk peredaran narkoba yang akan berdampak pada perilaku seks bebas, penyebaran HIV/AIDS, dan LGBT, terutama ketika dalam sebuah kegalauan.
’’Jadi, ketika menghadapi sebuah masalah dan sedang galau, sebaiknya segera mengomunikasikan permasalahan tersebut dengan orang-orang terdekat, seperti orangtua, guru ataupun teman sejawat yang lebih dewasa pemikirannya. Dan yang lebih penting lagi segera mengomunikasikannya dengan Sang Pencipta, dengan cara lebih mendekatkan diri kepada-Nya agar tercipta kedamaian dan ketenangan hati,” ujar Ketua Forum Kabupaten Bandung Barat Sehat Elin S. Abubakar pada sesi Roadshow Anti Narkoba, Seks Bebas, HIV/AIDS, dan LGBT, di SMKN 4 Padalarang, Sabtu (30/4).
Menurutnya, ada beberapa contoh kegalauan yang membuat para remaja semakin labil dan mudah terpengaruh, seperti permasalahan asmara yang tidak berbalas, orangtua yang tidak perhatian ataupun terlalu mengekang, hingga adanya keinginan yang tidak tercapai. Dengan demikian dibutuhkan sebuah sosialisasi serta pembekalan agar mereka tidak mudah terpengaruh, kuat, dan tangguh.
’’Jangan takut untuk berkata ’tidak’ jika ada siapapun yang menari narkoba, ingatlah dosa untuk seks bebas, jauhi pergaulan LGBT dan hindari perilaku-perilaku yang dapat menimbulkan HIV/AIDS,” tegas Elih.
Ketua Pelaksana Roadshow Forum KBB Sehat Anti Narkoba, Seks Bebas, HIV/AIDS, dan LGBT Idad Saadudin menjelaskan, kegiatan ini bertujuan berikan sosialisasi dan pengetahuan kepada para remaja terhadap pengaruh negatif narkoba, seks bebas, HIV/AIDS, dan LGBT. ’’Sehingga para remaja memiliki tameng ketika mendapatkan serangan-serangan dari pihak-pihak yang berusaha menghancurkan generasi muda bangsa ini melalui jeratan narkoba,” imbuh Idad.
Pada kesempatan sama, Bupati Bandung Barat Abubakar menegaskan, roadshow ini merupakan salah satu bentuk pembangunan. Karena, untuk membangun bangsa ini tidak hanya pada segi fisik melalui infrastruktur saja, tetapi juga non fisik dengan memerkuat mental spiritual generasi muda. ’’Sehingga harus ada upaya membentengi para remaja dari pengaruh negatif narkoba. Dengan demikian akan lahir generasi muda Bandung Barat yang kuat dan tangguh dalam melanjutkan tongkat estafet pembangunan dimasa yang akan datang,’’ urainya. (net/vil)
