Generasi Muda Mesti Ubah Tren

bandungekspres.co.id – Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra menyatakan, tidak zamannya lagi generasi muda berleha-leha, apalagi menghabiskan usia untuk mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebab, tren sekarang, usia sekolah justru digunakan untuk menyiapkan masa depan, baik untuk dirinya maupun untuk masa depan bangsa dan negaranya. Generasi muda Bandung Barat justru perlu berbaris bahu-membahu menyiapkan masa depan yang menakjubkan dengan kreativitas dan inovasi.

“Mengonsumsi narkoba hanya menjerumuskan manusia ke dunia yang penuh mudarat. Maka hindari, dan jangan mencoba-coba, juga tidak perlu icip-icip walaupun sedikit,” kata Yayat saat memberikan amanah pada Apel Pagi di SMK Binaputera, Kecamatan Cihampelas, belum lama ini.

Menurut Yayat, para pendiri bangsa seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Jenderal Soedirman, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir dan sebagainya merupakan generasi muda pada waktu mereka mencita-citakan Indonesia merdeka dan melakukan berbagai langkah menuju pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Mereka mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya demi Indonesia yang bermartabat di mata dunia.

“Setelah generasi pendiri bangsa tiada, saatnya kita meneruskan perjuangan mereka. Kita melakukan pembangunan dari daerah kita sendiri, Kabupaten Bandung Barat. Kita isi Indonesia merdeka dengan inovasi dan kreativitas. Semua itu dapat tumbuh dari usia muda saat belajar di sekolah,” tukas Wabup.

Dikatakan, masa depan Bandung Barat sangat cerah dan sangat menjanjikan bagi generasi muda Bandung Barat. Sebab, pemerintah tengah mengubah KBB menjadi kota dunia, kota yang berkualitas setara dengan Singapura, Dubai, Sanghai, Hong Kong, dan kota lain yang termasyhur. Itulah sebabnya, Kereta Api Cepat Indonesia-Cina (KCIC) dibangun di Walini agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Perkantoran Ibukota Provinsi Jawa Barat juga akan dipindahkan dari Gedung Sate di Kota Bandung ke Walini di Cikalong Wetan. Semua membutuhkan tenaga dan pemikiran serta sumbangsih warga Bandung Barat. “Maka, warga Bandung Barat, apalagi generasi mudanya tidak boleh hanya menjadi penonton. Siapkan diri dengan keterampilan dan inovasi serta kreativitas agar mereka mampu mengisi kemerdekaan Indonesia di daerah sendiri,” tandasnya. (net/vil)

Tinggalkan Balasan