Gelora Semangat Jinakkan Blaugrana

ESPN menulis jelas pertemuan dengan Atletico bukanlah laga yang disukai oleh pemain-pemain Barcelona. Selain lini belakang yang kokoh, spirit juang tinggi pemain Atletico selalu membuat jalan pertandingan menjadi alot.

Entrenador Atletico Diego Simeone mengatakan kekalahan Barcelona atas Real Minggu lalu memiliki efek psikologis yang besar. Yakni kompetisi La Liga akan semakin seru.

“Kami berada dalam posisi yang tidak jauh dengan Barcelona. Akhirnya bisa dikatakan kami sangat antusias menanti pertemuan di Liga Champions ini,” ucap pria asal Argentina itu.

Versi Whoscored Atletico punya rata-rata tekel yang lebih bagus ketimbang Barcelona. Yakni 1,8 kali per laga berbanding 1,7.

Lalu persentase kemenangan duel di udara Atletico juga lebih apik. Yakni 54 persen berbanding 50 persen. Juga rata-rata postur pemain Atletico lebih menjulang ketimbang Barcelona. Yakni 181,9 sentimeter berbanding 178,7 sentimeter.

“Setiap bertemua dengan Barcelona para fans selalu meneriaki kami buat tampil lebih. Memang ketika lawan Barcelona tidak mudah meraih kemenangan,” ujar Simeone.

Ujung tombak yang jadi tandem Antoine Griezmann, Fernando Torres juga selalu greng kalau bertemu Barcelona. Dalam 16 pertemuan, mantan penyerang Liverpool dan Chelsea itu menghasilkan sepuluh gol.

Di sisi lain, entrenador Barcelona Luis Enrique kepada AS mengungkapkan posisi timnya memang sedang dicemooh. Banyak yang tertawa berkat tersungkurnya Barcelona di el clasico Minggu (3/4) lalu.   “Kekalahan yang kami terima dari Real bisa terjadi kapan saja di setiap ajang kompetisi. Kami tak perlu panik dengan kekalahan tersebut,” kata pria berusia 45 tahun itu.

Malah Enrique bersyukur jika kemudian timnya kalah di La Liga. Artinya sebagai pemegang pimpinan klasemen, mereka tak boleh besar kepala. Dan perbaikan coba dilakukan menjelang laga lawan Atletico ini.

Beberapa media, termasuk AS, kemarin merilis corat-coret strategi yang digunakan pelatih Real Zinedine Zidane buat melumpuhkan agresivitas Barcelona. Yakni membiarkan pemain-pemain Barcelona menekan mereka, lalu melakukan serangan balik yang mematikan.

“Sudah tak ada lagi rasa sesal atau sakit setelah kami kalah dalam el clasico. Kami senang bertemu lawan yang setara dengan kami,” ucap Enrique.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan