bandungekspres.co.id – Ketua Yayasan Olah Ragawan Indonesia (YOI) Rudi Hartono menyambangi Kota Bandung. Kehadiranya di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), guna meminta dukungan terkait rencana lomba lari 10 K, yang akan digelar pada 29 Mei 2016 mendatang.
Rudi meminta suport DPRD dan Wali Kota Bandung. Pasalnya, kegitan lomba 10 K berbarengan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. ”Semangat itu, diharapkan menginspirasi kebangkitan Olahraga Indonesia,” kata Rudi kemarin (11/3).
Rudi menjelaskan, melalui lomba lari 10 K itu, bukan tidak mungkin menjadi jadi daya tarik tersendiri. Dengan 10 ribu peserta bahkan lebih, kegiatan tersebut merupakan atraksi yang besar.
”Event ini bisa connect dengan Pemkot Bandung, sebagai pemanasan yang lebih besar lagi seperti PON,” tukas Rudi.
Menyoal perkembangan perbulutangkisan Indonesia saat ini, legenda buku tangkis dunia ini merasa cukup prihatin. Dalam event besar di luar negeri, atlet bulu tangkis Indonesia prestasinya kurang menggembirakan.
Namun, meski tidak stabil, lanjut Rudi, dalam menghadapi kejuaran dunia seperti Thomas Cup, Kejuaran Dunia dan Olimpiade di Brazil, melalui persiapan yang baik, diharapkan hasilnya akan menggembirakan.
Menyinggung pembinaan pemain muda, Rudi menilai belum menggembirakan. Sebab, menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga masyarakat tidak mudah. ”Tapi saya percaya melalui dukungan pemerintah akan lebih baik,” kata Rudi.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba 10 K Bambang Asamarabudi mengungkapkan, kenapa pihaknya memilih Kota Bandung untuk gelaran olah besar ini? ”Bandung sangat ’seksi’ di mata dunia. Dengan peserta dari atlet lari seluruh Indonsia dan luar negeri. Diperkirakan menarik wisatawan nusantara dan macanegara cukup besar,” ujarnya.
Maka, event inipun akan memulai start dan finish di depan Gedung Merdeka. ”Melalui YOI Bandung Great Run 10 K, kebangkitan olahraga Indonesia kita mulai dari Bandung,” sebut Bambang. (edy/fik)