Garin Nugroho Kenang Jasa Pahlawan

bandungekspres.co.id – Festival Film Bandung (FFB) bersama Dinas Pariwisata dan kebudayaan Propinsi Jawa Barat menggelar nonton bareng bersama Filmaker Bandung dan diskusi Film Biopik yang diangkat dari karya Garin Nugroho yakni Guru Bangsa: Tjokroaminoto di Museum Sri Baduga Jalan BKR belum lama ini. Diskusi ini bertujuan untuk mengenang Hari Film Nasional.

Garin Nugroho mengatakan, drama biografi Indonesia berjudul Guru Bangsa: Tjokroaminoto merupakan film biopik dari salah satu tokoh sejarah seorang guru bangsa Indonesia bernama HOS Tjokroaminoto. Di mana dalam film ini diceritakan setelah terlepas dari masa tanam paksa akhir tahun 1800, Hindia Belanda (Indonesia) pun memasuki babak baru yang memliki pengaruh terhadap masyarakatnya.

’’Saat itu kemiskinan masih banyak ditemukan, banyak rakyat-rakyat yang masih belum mengenyam pendidikan, kesenjangan sosial antar etnis dan kasta masih terlihat jelas,’’ katanya saat menjelaskan dalam acara diskusi tentang film tersebut.

Garin mengungkapkan, HOS Tjokroaminoto yang terlahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang sangat kuat, melihat keadaan ini tidak hanya berdiam diri. Meskipun dalam keluarga dan lingkungan keturunan ningrat yang hidup dengan nyaman, dirinya, berani mengambil keputusan dengan meninggalkan status kebangsawannya dengan memulai bekerja sebagai kuli pelabuhan dan ikut merasakan penderitaan rakyat-rakyat jelata.

’’Dengan menonton film ini. Diharapkan, kita bisa mengetahui bangaimana perjuangan beliau dalam melepaskan masyarakat dari kebodohan dan kemiskinan,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut Garin menjelaskan, dalam membuat sebuah film, tentunya harus mengetahui dan memahami dulu apa yang ada dalam kandungan film tersebut. Selain itu, harus benar benar selektif dalam mencari pemain yang cocok dengan karakter tokoh yang akan diperankannya.

’’Intinya kita harus mengetahui dulu karakter tokoh yang akan diperankan. Sehingga apa yang akan kita kemas dalam film tersebut bisa sesuai dengan apa yang diceritakan dalam film yang kita buat,’’ jelas Garin.

Sementara itu, Komandan FFBComm Raja Lubis menegaskan, FFBCom merupakan kumpulan anak-anak dari disiplin berbagai ilmu, serta kemampuan beragam seperti karyawan, penikmat film, Blogger Bandung, komunitas Filmmaker Bandung, mahasiswa serta para pelajar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan