Fokus Kembangkan SDM, Cimahi Genjot Dunia Pendidikan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Terbatasnya Sumber Daya Alam (SDA) tak lantas membuat Kota Cimahi tertinggal dari daerah lain. Karenanya, Pemkot Cimahi melakukan terobosan dalam pelaksanaan pembangunannya, dengan memfokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dikdik Suratno Nugrahawan,  mengungkapkan, dalam pengembangan mutu SDM tersebut, upaya yang dilakukan adalah menggenjot dunia pendidikan, sebagai salah satu cara agar sumber daya manusia yang ada bisa lebih optimal dalam mendukung pembangunan diberbagai bidang. ”Cimahi juga mendorong sekolah untuk fokus membuka jurusan keahlian animasi, perfilman dan industri kreatif untuk tingkat SMK dan sederajat,” terangnya, kemarin.

Atas apa yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi ini kata dia, Kota Cimahi belum lama ini mendapatkan Anugrah Een Sukaesih Award dari Pemerintah Provinsi Jawa Baratt, karena dinilai memiliki kebijakan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di tengah keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA).

Tak hanya itu, Cimahi juga dinilai telah berusaha maksimal dalam menciptakan budaya sekolah sehat. Buktinya, sejumlah sekolah sudah mendapatkan penghargaan nasional dibidang kesehatan lingkungan berbasis sekolah.

Tak hanya itu, Pemerintah Cimahi juga telah mendukung program pembangunan karakter siswa melalui kantin kejujuran disejumlah sekolah jenjang SMP dan SMA. ”Kami juga sudah mendorong setiap sekolah untuk pengembangan ekoschool, menjaga kebersihan lingkungan, taman-taman sekolah dan menyiapkan program bank sampah,” jelasnya.

Penghargaan Een Sukaesih Award diberikan kepada Wali Kota Cimahi Atty Suharti yang diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro No 22 Bandung.

Untuk lebih memajukan lagi pendidikan di Kota Cimahi, Dikdik mengajak kepada seluruh tenaga pendidik atau guru di Cimahi untuk terus mengikuti perkembangan zaman. Sebab, dunia pendidikan itu terang Dikdik, bersifat dinamis. ”Tenaga pendidik harus terus mengembangkan dirinya dan memperbaharui hasil pengetahuannya sehingga itu bisa ditransfer ke siswa,” bebernya. (bun/asp)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan