Emil Bagian dari Persib

Para Pemain Apresiasi Keputusan Tidak ke DKI

bandungekspres.co.id – Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 menuai respon dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari para awak Persib Bandung.

Pemain belakang Dias Angga Putra mengaku, sangat menghormati keputusan orang nomor satu di Bandung itu. Sebagai putra daerah, Dias berharap Emil -sapaan Ridwan Kamil- bisa menata Kota Kembang lebih baik. Mengingat, baru memasuki periode pertama sebagai Wali Kota Bandung.

”Kita harus hormati keputusan beliau (Emil). Dengan dia menjadi wali kota lagi, ke depan mudah-mudahan Kota Bandung menjadi lebih baik dan bagus,” tutur Dias.

Menurut Dias, selama kepemimpinan Emil, Kota Bandung banyak mengalami perubahan. Seperti mendirikan berbagai taman tematik di pusat kota, juga menjadikan Alun-alun Kota Bandung kembali dijadikan tempat wisata oleh warga lokal.

Namun pemain asal Ciwastra ini menilai tugas Emil di Kota Kembang belum beres. Masih banyak daerah-daerah di sudut kota yang kudu dibenahi. Karena itu, dia meminta Emil jangan dulu pergi ke Ibu Kota.

”Masih banyak yang harus diperbaiki, tidak hanya dipusat kota saja. Tapi di beberapa wilayah lain juga masih mengharapkan kecerdikan Emil untuk mengubah Kota Bandung agar lebih baik,” sambungnya.

Selain itu, perhatian Emil kepada Maung Bandung pun bagi dia cukup besar. Terbukti ketika Persib mentas di semifinal dan final Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu, Emil pun ikut berdesak-desakan dengan bobotoh lainnya untuk mendukung Persib. Bahkan, ikut membuka baju lantaran adanya larangan bobotoh menggunakan antribut.

Selain itu, skuat Maung Bandung pun bisa dengan cepat kembali ke Bandung dengan melakukan lobi untuk meminjam pesawat Hercules milik TNI AU. ”Mudah-mudan terus mendukung Persib seperti kemarin (juara ISL 2014), dan kita bisa juara lagi. Selain dari bobotoh, kita juga selaku pemain perlu dukungan dari wali kotanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Striker Persib Yandi Sofyan Munawar pun menilai langkah yang diambil Emil sangat tepat. Sekalipun lahir di Cikajang, Garut dan sempat mencicipi mentas di Belgia dan Uruguay, Yandi mencintai Kota Bandung. ”Ya bagus lah keputusan dia untuk terus di Bandung saya kira tepat,” ujar Yandi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan