Eksekusi Rumah Ormas Diwarnai Adu Mulut

bandungekspres.co.id, COBLONG – Proses sita jaminan tanah dan bangunan aset negara yang selama ini dijadikan markas salah satu ormas, diwarnai adu mulut dan saling dorong antara dua kelompok massa. Aksi yang nyaris menjurus kearah perkelahian itu akhirnya mampu diredam puluhan petugas Kepolisian Polrestabes Bandung yang ikut serta dalam penyitan tersebut.

Suasana memanas tersebut berlangsung di Sekretariat DPP Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas), Jalan Cipaganti Nomor 142, Kota Bandung, Kamis (14/4) kemarin. Adu mulut ini terjadi ketika sekelompok anggota Gibas mempertanyakan kedatangan PT Jiwas Raya yang diwakili oleh pengacaranya dengan membawa sekelompok pria mengenakan kaus bertuliskan Brigade 08.

Kuasa Hukum PT Jiwas Raya Zeky mengatakan, lahan tersebut merupakan aset negara dan gugatannya telah dimenangkan oleh PT Jiwas Raya dalam persidangan di Pengadilan Negeri. Adapun Pemasangan plang ini berdasarkan berita acara sita jaminan dari PN Bandung, nomor 136/PDT/G/2015/PN.BDG pada 26 Januari 2016.

’’Dalam persidangan PT Jiwas Raya telah menang dan berhak menguasai lahan tersebut,’’ katanya kepada wartawan di lokasi sambil memperlihatkan dokumen penetapan kepemilikan tanah seluas 1,1 hektare tersebut.

Saat itu juga Zeky meminta puluhan pria berkaos Brigade 08 memasang plang kedalam bangunan tersebut.

Karena pagar dalam keadaan terkunci dengan gembok, sekelompok pria tersebut memanjat pagar dan memasang pelang yang bertuliskan sita jaminan di halaman gedung tersebut. Sementra itu kuasa hukum Gibas Johari Subakti menegaskan, memang PT Jiwas Raya memenangkan sita lahan tersebut. Namun statusnya belum inkrah, karena pihaknnya masih mengajukan banding. Mengenai pemasangan plang inipun tidak diberitahukan dulu sebelumnya.

”’Memang PT Jiwas Raya menang, tapi kan belum inkrah karena kami mengajukan banding,” jelasnya.

Pantauan Bandung Ekspres di lapangan, insiden tersebut cukup menyita perhatian pengguna kendaraan karena lokasi bangunan penyitaan berada di pinggir Jalan Raya Cipaganti. Arus Lalu Lintas sempat dibuat macet, namun petugas kepolisian berusaha mengatur jalan untuk menghindari kemacetan sekitar pukul 13.30 situasi kembali normal. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan