Disnaker Kota Bandung Berhasil Turunkan Angka Pengangguran

bandungekspres.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung terus melakukan terobosan untuk mengurangi pengangguran di Kota Bandung. Kemudahan mencari kerja akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Disnaker membuat akses pencarian lowongan kerja, bursa kerja dan informasi terkait pekerjaan yang ada di Kota Bandung.

”Kami sudah membuat sebuah situs yang akan menampung informasi lowongan pekerjaan yang tersedia. Dengan dibukanya lowongan yang selalu diperbarui, maka akses mendapatkan informasi semakin mudah di manapun,” tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Dr Tono Rusdiantono kepada wartawan belum lama ini.

Dia menjelaskan, pada 2014 hingga 2016, Kota Bandung mengalami penurunan tingkat pengangguran. Dari pengangguran sepuluh persen turun menjadi delapan persen. Hingga kini, diperkirakan jumlah pengangguran Kota Bandung mencapai 95 ribu orang.

Dalam situs khusus lowongan kerja, pihaknya ingin memberi kemudahan informasi lowongan kerja lewat sistem SMS gateway. Melalui sistem ini, pesan lowongan kerja langsung masuk ke ponsel warga Kota Bandung tanpa harus membuka situs terlebih dahulu.

”SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima pesan. Sistem ini biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, layanan informasi terhadap pengguna, penyebaran produk atau jasa dan lain lain,” ucapnya.

Selain itu, Disnaker Kota Bandung tidak hanya mengurus pengangguran tetapi prospek kewirausahaan, bursa tenaga kerja (job fair), pelatihan dan keterampilan buat para pencari kerja. Sehingga para pencari kerja dapat bekerja profesinal dengan kemampuan yang dimilikinya.

Disnaker tidak hanya melaksanakan sebagian kewenangan di bidang ketenagakerjaaan dan ketransimigrasian, tetapi meliputi pelatihan dan produktivitas kerja, penempatan kerja dan transmigrasi, pembinaaan hubungan kerja dan jaminan sosial ketenagakerjaaan dan pengawasan dan lain-lain.

Kualitas dan produktivitas tenaga kerja perlu ditingkatkan dengan melaksanakan penyusunan database tenaga kerja dengan memperhatikan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja. Karena bila para pekerja tidak mempunyai keahlian yang dimilikinya maka akibatnya para pencari kerja akan sulit untuk mendapatkan kerja.

”Kami juga sudah melaksanakan bursa kerja yang telah dilaksanakan tanggal 23-24 Maret 2016 yang hadir pada saat itu sekitar 40 perusahaan. Para pencari kerja masuk ke bursa kerja  silakan pilih mana perusahaan yang cocok sesuai hatinya,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan