Diskominfo Kaji Estetika Tower

bandungekspres.co.id – Merubah paradigama dan mengakaji ulang estetika menara tower, jadi prioritas utama garapan Dinas Komunikasi Informatika Kota Bandung. ”Media masa menjadi bagian pemerintahan dan melibatkan swasta dalam menata menara tower, prioritas tahun ini. Itu amanat Wali Kota yang harus direalisasikan,” kata Kadiskominfo Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi kemari (1/2).

diskominfo Kota Bandung
EDDY KOES/BANDUNG ESKPRES

BEDISKUSI: Kadiskominfo Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi (kiri) saat menggelar pertemuan denga media kemarin.

Validitas data serta kendala transparansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang dikeluhkan media merupakan hambatan komunikasi yang harus dipangkas. Untuk itu, sahut Asep, kesulitan itu akan fasilitasi. ”Ini penting guna penyebar luasan informasi,” tukas Asep.

Dia berjanji, dalam program Bandung menjawab, pihaknya berupaya cepat merespon isu yang lagi hangat. Di samping itu, sudah barang tentu dibarengi dengan menghadirkan narasumber yang kapabel.

Maka, dalam waktu tidak terlalu lama, akan dibangun koordinasi intens dengan SKPD. ”Sekali lagi, kita ubah paradigma Diskominfo dalam merespon media, dengan produk hukum yang mengikat,” tegas Asep.

Mewujudkan gagasan tersebut, jelas Asep, berpijak kepada UU Aparat Sipil Negara (ASN). Sebab, berikan keterangan benar jadi penilaian terapan kinerja ASN yang utuh.

”Itu bagian pemenuhan instrumen selenggarakan pemerintah yang bertanggungjawab,” sebut Asep.

Target Diskominfo ke depan tidak muluk. Yakni menjalin hubungan dengan media lebih konstruktif serta melaksanakan terobosan program kemasyarakat lebih membumi.

”Kinerja pemerintahan melalui smart city, harus dapat diterapkan pula dalam kemitraan dengan media massa,” tukas Asep.

Terkait kegiatan bidang postel, menurut dia, menata ulang estetika tower dalam penataan lebih harmonis, sesuai amanat Perda Menara Tower. Pihaknya memastikan tower bersama, termanfaatkan provider mendorong perencanaan kota. Salah satunya, kolaburasi terkait penyedian ruang terbuka hijau (RTH).

Melalui kerjasama dengan swasta akan lebih terintegrasi dengan operator. ”Keindahan pasos pasum, lebih tertata. Kabel-kabel lebih tertata. Mewujudkan Bandung indah dan tertib, melalui pemindahan kabel di bawah tanah dengan fiber optik. Target yang harus dicapai,” terang Asep.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan