Dinkes Turunkan 815  Tenaga Medis Selama PON XIX dan Peparnas XV

bandungekspres.co.id, GEDEBAGE – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengungkapkan, tenaga bidang kesehatan yang terlibat dalam penyelenggaraan PON ke-XIX dan Peparnas XV tahun 2016, tidak kurang dari 815 orang. Mereka terdiri dari  perawat 284, petugas kesehatan lingkungan keamanan makanan 90 orang, petugas fisik 6 orang, pengawas doping 30 orang, cehvron pendamping doping 92 orang , pengemudi 80 orang, panitia lokal dinas kesehatan 80 orang.

Para petugas tersebut, kata Ahyani, berasal dari lingkungan Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Daerah Ujung Berung, RS Khusus Ibu dan Anak Astana Anyar, RSGM, persatuan dokter umum seluruh Indonesia dan persatuan perawat Indoneseia  kota Bandung, PMI, organisasi profesi lainnya gabung untuk relawan tim kesehatan.

”Kami siapkan sarana ambulan 53 unit lengkap beserta alat kesehatan, 3 unit mobil reaksi cepat bila terjadi benacana, 1 unit vaksin untuk pengantaran dan pengumpulan sampel doping, 1 pickup untuk sarana dan 2 untuk kesekretariatan,” terang Ahyani.

Ahyanai menambahkan, obat yang disediakan tim tidak mengandung unsur doping, seluruh obat yang disediakan miliki standar kesehatan. ”Sebelum lakukan tugas, terdapat pelatihan terlebih dahulu untuk mengetahui langkah dan caranya,” ujar

Ahyani

Belum lama ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat memimpin apel Kesiapan Kesehatan PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016, di Stadion GBLA berharap tidak terjadi permasalah kesehatan selama penyelegggraan pesta olahraga nasional itu.

Maka, profesionalisme harus di junjung tinggi, selalu tepat waktu stand bye pada saat ditugaskan, tidak lalai dan fokus tugas yang diamatkan.

Tentunya di hari pelaksanaan, kesehatan dan stamina tiap petugas harus sempurna. ”Kita harus mewaspadai hal yang tida di duga. Saya ingin zero complain. Itu harus jadi kesadaran bersama, karena tidak kesehatan saja tapi keamanan juga penting mengenai pengecekan kesehatan khususnya,” tutur pria yang biasa dipanggil Emil ini.

Dia berpesan, untuk para petugas kesehatan, mungkin baiknya  diberi seragam khusus untuk kekompakan saat bekerja.

Sementara itu, kesiapan Kota Bandung menghadapi PON XIX dan Peparnas XV sudah mencapai 90 persen. Hal itu, diungkapkan Sekretaris Sub PB Pekan Olah Raga Nasional (PON) Kota Bandung Dodi Ridwansyah dalam rapat koordinasi bersama KONI Kota Bandung di Gedung DPRD  Kota Bandung kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan