Demi Palestina, KTT Luar Biasa OKI ”Bersahaja

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, misalnya, diberi ruang kerja khusus. Ruangan tersebut berada di sisi selatan Plenary Hall yang menjadi ruang sidang utama.
Para delegasi diinapkan di 17 hotel di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Beberapa di antaranya adalah Hotel Shangri-La, InterContinental, Le Meridien, Grand Hyatt, Hotel Indonesia Kempinski, dan Hotel Mandarin.
Pihak kepolisian pun menyiapkan jalur khusus dari hotel menuju JCC dengan pengawalan ketat aparat. Adapun para kepala negara difasilitasi mobil Mercedes-Benz dengan pengawalan melekat dari Paspampres.
KTT kali ini diikuti 605 delegasi dari 57 negara plus kuartet pemantau. Semalam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamu para delegasi tersebut di ruang makan JCC dalam sebuah gala dinner. ”Merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI untuk Palestina dan Al Quds Al Sharif,” tutur Jokowi saat gala dinner.
Presiden menyatakan, para anggota OKI berkumpul kali ini untuk satu tujuan: mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam mencapainya, semangat perdamaian harus terus disuarakan. ”Silakan menikmati makan malam, nikmati kebudayaan Indonesia dan keramahan kami,” tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Kemarin agenda utama KTT bakal berlangsung sejak pagi hingga sore. Kemarin sejumlah panitia tampak sibuk menyiapkan sesi foto bersama para kepala pemerintahan.
Pada booth foto bertingkat empat itu, Presiden Jokowi selaku tuan rumah akan berada paling depan. Di sisi kanannya akan berdiri Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sedangkan di kiri ada Sekjen OKI Iyad Ameen Madani.
Untuk keperluan pengamanan, Mabes TNI menyediakan personel Paspampres untuk pengawalan melekat. Selebihnya, untuk para delegasi non kepala pemerintahan, TNI menggunakan standar pengamanan VIP.
Lebih dari 12 ribu personel militer diterjunkan. Mereka disebar di titik-titik yang dilalui para delegasi, termasuk di dalamnya Bandara Halim Perdanakusuma yang menjadi pintu masuk para tamu asing. Di luar itu, kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Kegiatan car free day di sepanjang Jalan Sudirman kemarin, misalnya, tetap berlangsung. Kompleks Gelora Bung Karno pun tetap dibuka untuk umum meski hanya bisa dimasuki dari titik tertentu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan