Dejan Akui Persib Berbeda dengan Tim Lain

bandungekspres.co.id – PELATIH Persib Bandung Dejan Antonic, mengerti dengan tuntutan bobotoh yang selalu menginginkan tim kesayangannya meraih hasil terbaik. Seperti dikatakan Manajer Umuh Muchtar sebelumnya, yang mencoba menjelaskan kepada Dejan bila Persib dengan tim-tim yang sebelumnya ditanggani berbeda.

Persib memiliki juataan pendukung fanatik yang selalu ingin melihat tim kesayangannya berjaya di setiap ajang. Tak ada alasan Persib tampil loyo saat berlaga. Bahkan Umuh berharap, Dejan mampu mempersembahkan trofi juara Turnamen Indonesia Soccer Champinship (ISC) 2016 yang di gagas PT Gelora Trisula Semesta.

Pelatih berpaspor Serbia ini, mengakui, Persib berbeda dengan tim-tim yang sebelumnya dia besut, seperti Arema, Produta FC, atau Pelita Bandung Raya (PBR).

Dejan paham betul, Persib adalah tim besar. Maka, meraih juara adalah yang diidam-idamkan masyarakat Jawa Barat. Namun dia meminta para Bobotoh mengikuti proses. Menurutnya, dalam sepak bola tak ada yang instan.

Termasuk saat Persib juara di Indonesia Super League (ISL) 2014 pun bobotoh harus menunggu selama 19 tahun.

”Semua mau kita harus juara, di Persib kita harus menang terus, tidak ada kata hiburan, dimana-mana kita harus juara, tapi sabar karena ada proses. Jangan lupa Persib tunggu 19 tahun untuk juara, dan ditambah kemarin gak ada kompetisi apapun tapi sekarang mau juara lagi, kita harus ikuti proses itu,” kata Dejan kepada wartawan di Lapangan Football Plus, Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat, kemarin (14/4).

Menjadi juara bukan perkara mudah, kata Dejan, tim harus kerja keras dari awal. Selain itu, komposisi pemain yang dipimpin saat ini berbeda dengan tim yang berhasil meraih juara.

Dejan juga mengerti, Bobotoh tentu berharap Persib bisa keluar sebagai kampiun di ISC 2016 nanti. Kendati demikian, Dejan memilih realistis, mengingat timnya baru dibangun. Meski bagaimanapun, Dejan tetap berharap timnya meraih hasil maksimal di ISC.

”Saya bukan pesulap, saya kerja sama anak-anak, kalau kita bisa jadi juara bersyukur, kalau tidak tergantung Tuhan. Tapi kita harus jujur dan realistis ya, tim ini beda dari tim yang kemarin, tim ini masih dalam proses yang lama, tapi kita harus kerja keras dan kita lihat nanti,” tuntas Dejan. (voc/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan