Dapat Nilai C dari Kemenpan-RB, Pemkab Bakal Introspeksi

bandungekspres.co.id– Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mendapatkan nilai C dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penilaian tersebut menunjukkan masih kurang maksimalnya kinerja pemerintah terhadap pelayanan kepada masyarakat sepanjang tahun 2015.

Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra mengungkapkan, penilaian dari Kemenpan-RB tersebut harus dijadikan bahan intropeksi untuk meningkatkan kinerja. ’’Dengan nilai C, artinya harus kerja keras lagi. Kabupaten/kota lain saja bisa, kenapa kita tidak bisa? Kita targetkan di tahun depan bisa meraih nilai A,” tegas Yayat, kemarin.

Menurut Yayat, penilaian dari Kemenpan-RB tersebut berdasarkan hasil dari Laporan Kinerja Pegawai (Lakip). Mulai dari perencanaan, evaluasi, ukuran keberhasilan kinerja hingga pelayanan kepada masyarakat. ’’Mulai dari perencanaan jadi penilaian juga. Setelah itu dilihat ukuran keberhasilan setelah melakukan program itu berhasil atau tidak, hingga evaluasi. Semua itu jadi penilaian,” katanya seraya menyebutkan nilai C sama dengan memiliki nilai angka 3.

Yayat menjelaskan, selain perencanaan, evaluasi dan pelayanan, yang dianggap masih lemah juga terkait dengan menentukan target atau sasaran jangka panjang dan dekat melalui program yang dilaksanakan setiap tahun. ’’Artinya bukan hanya melaksanakan program dan juga menghabiskan anggaran. Tapi, harus ada keberhasilan di tengah masyarakat setelah menjalankan program setiap tahunnya,” ungkapnya.

Diakui Yayat, Kabupaten Bandung Barat yang baru berusia 8 tahun ini masih memiliki banyak peluang untuk memperbaiki segala kekurangan. Untuk itu, mumpung belum begitu besar masalahnya, lebih baik penilaian ini harus menjadi dorongan dan semangat untuk memperbaikinya. ’’Kalau saya ibaratkan seperti penyakit ringan yang masih bisa sembuh,” terangnya.

Yayat menambahkan, penilaian dari Kemenpan-RB ini sengaja disampaikan pada Apel Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Bandung Barat di Lapangan Parkir Timur Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat agar diketahui seluruh pegawai yang hadir. ’’Dengan begitu para pegawai mengetahui bahwa penilaian tersebut harus merubah kinerja yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Penilaian C dari Kemenpan-RB ini disesalkan salah seorang warga Kabupaten Bandung Barat. Rina Sumarna, 38, mengaku kecewa dengan hasil nilai yang dikeluarkan Kemenpan-RB. Dia berharap, Pemkab Bandung Barat yang masih baru ini bisa meraih kesuksesan seperti kabupaten lainnya. ’’Harusnya minimal nilainya B. Karena kan kabupaten baru yang belum memiliki banyak masalah,” sesal warga Padalarang ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan