Ciptakan Sekolah Berbasis Lingkungan Hijau

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sekolah Dasar Kristen 3 Paulus mendapat pembekalan sekolah lingkungan hijau dari PT Deltomed Laboratories dalam bagian program Antangin Junior Creative Green School 2016. Corporate Communication Manager PT Deltomed Laboratories Elvira P. Wongsosudiro mengatakan, pembekalan materi program Eco Team ini merupakan edukasi mengenai perilaku budaya hijau kepada seluruh siswa.

Dalam hal ini tidak hanya SDK 3 Paulus tetapi juga ke seluruh sekolah peserta program Antangin Junior Creative Green School 2016. ’’Ada 20 sekolah yang akan kami kunjungi selain SDK 3 Paulus,’’ kata dia kepada Bandung Ekspres usai memberikan pembekalan di SDK 3 Paulus belum lama ini.

Elvira mengungkapkan, pada tahap kunjungan sekolah ini, Eco Team memberikan pembekalan materi mengenai Green Culture, Green Planting, Green Waste, Green Water, dan Green Energy. Setelah itu, mereka diberi rugas untuk menjelajahi dan mengidentifikasi isu-isu lingkungan yang ada di sekitar sekolahnya.

’’Dari hasil pantauan di lapangan, mereka akan menentukan tema dan membuat proyek hijau yang kemudian divisualisasikan melalui diorama kreatif dan ramah lingkungan,’’ ungkap Elvira.

Lebih lanjut Elvira menjelaskan, dirinya bangga melihat semangat dan antusiasme seluruh peserta yang ikut serta untuk menjelajah lingkungan sekolahnya agar dapat membuat perencanaan proyek hijau yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan sekolahnya.

’’Dengan adanya kegiatan ini, kami harap siswa dan siswi dapat terinspirasi untuk membudayakan hidup alami dan ramah lingkungan,’’ jelas Elvira.

Pada kesempatan yang sama, Kepala sekolah SDK 3 Paulus Emma Emmelyn A. MaPd menegaskan, SDK 3 Paulus ini sebelumnya pada 1935 sekolah ini merupakan Koningin Wilhelmina School. Di mana sekolah ini dulunya merupakan sekolah Belanda yang dihibahkan pada Yayasan Paulus sekitar tahun 1962.

”Sekolah kami ini, memang sejak dulu lebih memperhatikan penghijauan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tanaman yang ditanam disekitar sekolah,’’ pungkasnya.  (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan