Cek Pohon Secara Berkala

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung terus melakukan upasa antisipasi kecelakaan akibat bencana pohon tumbang. Kepala Diskamtam Kota Bandung, Arief Prasetya mengaku, jajarannya di bawahnya terus mengecek kesehatan pohon yang berjejer di sepanjang jalan Kota Bandung pasca kejadian pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di 23 titik beberapa waktu lalu. Terlebih sudah menimpa beberapa kendaraan dan menyebabkan kerugian materil.

Menurut Arief, banyaknya pohon di Kota Bandung memang harus jadi perhatian khusus. Terlebih memasuki musim penghujan yang sulit ditebak. Hal tersebut guna menghindari kejadian yang tidak mengenakan seperti beberapa waktu lalu.

”Jika ada pohon yang sakit langsung kita obati, jika ada pohon yang keropos dan rapuh langsung kita tebang,” ujarnya di Bandung belum lama ini.

Dia pun menyayangkan, masih ada warga yang membakar sampah di dekat pohon atau membuang air cucian ke pohon. Hal tersebut berdampak pada batang pohon bagian atas yang terkena asap atau api secara langsung menjadi lemah (kropos) dan tidak kuat menahan terjangan air hujan atau angin. ”Kalau kebiasaan buruk itu dilakukan setiap hari, ya pasti ada pengaruh pada pohon,” ungkapnya.

Selain itu, cairan sampah yang dihasilkan dari banyaknya tong sampah pinggir pohon membuat akar-akar tidak kuat menopang pohon. Dampaknya, mempengaruhi kekuatan akar ketika tumbuh menancap pada tanah. ”Kalo medianya baik. Pohon semakin tua akan tambah kuat. Nggak kayak manusia,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, dari serangkaian kejadian dan perilaku budaya buruk warga, pihak Diskamtam Kota Bandung akan terus memonitoring pohon-pohon yang berpotensi untuk tumbang. ”Kami selalu monitoring, setiap hari malah. Kami juga menunggu laporan dari warga bila memang ada pohon yang diprediksi tumbang,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Arief, ke depan pihaknya selalu sigap dan cepat tanggap bila ada laporan atau temuan di lapangan. ”Kami harapkan semua pihak ikut memantau, baik dari kami maupun warga,” tutupnya. (arh/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan