bandungekspres.co.id, CIMAHI – Reformasi Birokrasi, Penataan wilayah, mensejahterakan guru ngaji adalah diantara program Asep Hadad yang berpasangan dengan Irma Indriyani sebagai calon Wali Kota Cimahi 2017-2022. Dijelaskan Hadad, program ini dirasa akan sangat menyentuh bagi masyarakat banyak.
”Sebagai pemimpin harus bertanggung jawab karena bukan hanya di dunia kepemimpinan ini akan dipertanggung jawabkan, tapi sampai alam baka. Jadi kita harus amanah, “ tutur Asep Hadad ketika ditemui di Posko HADIR (Hadad-Irma) Jalan Raya Cibeurum, kemarin.
Sosok yang dipercaya sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung ini mengaku sangat merasakan keinginan warga Cimahi ke depan. Atas dasar itulah, dirinya berani mengajukan diri sebagai calon Wali Kota di Pilkada Cimahi 2017 mendatang. ”Kami berkeliling Kota Cimahi, Keluh kesah masyarakat kecil kami dengar setiap hari. Begitupun keinginan birokrasi di Cimahi, perasaan buruh, para guru dan para ulama, santri, dan kaum marjinal lainnya ditangkap sebagai bahan program saat terpilih sebagai Wali Kota,” ungkap Asep Hadad.
Ditanya peluangnya memenangkan Pilkada di Cimahi, Hadad menyatakan bahwa pencalonan dirinya berdasakan hasil survey masyarakat dan partai politik pengusung. ” Insya Allah tidak akan maju kalau tak siap,” ucap Hadad.
Seperti di ketahui, Asep Hadad merupakan salah satu calon Wali Kota Cimahi periode lima tahun ke depan bersama dengan Irma Indriyani, Hadad maju sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra. (bun/asp)
