Cabut Peringatan Tsunami, BMKG Gempa Hantam Kepulauan Mentawai

Menurut laporan yang diterima oleh BNPB, guncangan gempa dirasakan beragam di Sumatera Barat. Gempa dirasakn sedang di Padang dan ringan di Payakumbuh.

Terkait korban jiwa dan besar kerusakan, hingga kini masih dilakukan pendataan. ”Dari hasil koordinasi tidak ada laporan tentang kerusakan. Korban jiwa juga tidak ada. Pendataan masih terus dilakukan,” tutur Kepala BNPB Willem Rampangilei saat dihubungi kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, gempa yang terjadi tidak membangkitkan tsunami besar. Sebab, mekanisme gempa yang terjadi adalah strike slip. Mirip gempa di barat daya Simeulue pada 11 April 2012. ”Tsunami besar biasanya kalau mekanismenya thrust,” ujarnya.

Dia melanjutkan, posko BNPB masih terus mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD. Dilaporkan bahwa kondisi di daratan Sumatera masih aman. Sedangkan, komunikasi dengam BPBD Mentawai masih terus dilakukan. ”Belum ada laporan korban jiwa, kerusakan dan informasi datangnya tsunami di pantai barat Sumatera mulai dari Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu dan Lampung,” jelasnya.

Sutopo menuturkan, peringatan tsunami dari BMKG ini didasarkan dari data tsunami buoy. Tsunami buoy adalah sebuah alat yang mendeteksi adanya gelombang yang berpotensi sebagai tsunami yang lewat di atasnya. Sampai saat ini, alat tersebut belum memberikan laporan adanya tsunami. Sayangnya, banyak buoy yang rusak dan tidak berfungsi. Sehingga tidak dapat mengetahui apakah potensi tsunami di lautan benar terjadi atau tidak. (bil/mia/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan