BPS Cacah Data Bupati dan Keluarga

bandungekspres.co.id, LEMBANG – Sebagai tanda dimulainya sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Bandung Barat kemarin pagi, Bupati Bandung Barat Abubakar beserta keluarga dijadikan objek pencacahan pertama dengan beberapa pertanyaan seputar berbagai sumber perekonomian keluarga oleh para petugas sensus setempat yang didampingi langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Bandung Barat Lilis Pujiawati.

Menurut Lilis, sensus ekonomi 2016 ini lebih menekankan pada sumber perekonomian masyarakat serta para pelaku usaha baik usaha kecil, menengah maupun usaha besar.

’’Sensus ekonomi kali ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan usaha dan sumber perekonomian masyarakat dan para pelaku usaha, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan serta mengetahui pola struktur perekonomian masyarakat yang berdampak pada pola investasi dan mempermudah para investor dalam menanamkan modalnya di KBB di masa yang akan datang,” jelas Lilis.

Dalam sensus ekonomi yang akan berlangsung 1–31 Mei 2016 ini, BPS KBB merekrut 2291 relawan yang ditempatkan di 16 kecamatan dan telah dilatih selama 4 hari beberapa waktu lalu. ’’Hasil sensus ekonomi 2016 ini akan kami laporkan ke BPS Pusat dan akan dibacakan oleh Presiden RI Joko Widodo pada pidato kepresidenan,” ujarnya.

Bupati Bandung Barat Abubakar menegaskan, hasil pencacahan sensus ekonomi 2016 akan diperoleh data yang valid para pelaku usaha aktif di KBB dan akan menggambarkan tren investasi yang akan diminati di masa yang akan datang.

’’Mengingat pentingnya sensus ini, saya mengimbau masyarakat yang menjadi objek pencacahan agar menerima para petugas yang datang serta memberikan keterangan dan data yang benar untuk kepentingan negara dalam perencanaan pembangunan,” imbuh Abubakar. (drx/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan