Bhayangkara Cup 2016 Pelipur Mandeknya Kompetisi

bandungekspres.co.id – Pembukaan Turnamen Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, berlangsung meriah kemarin (17/3). Kemeriahan tersebut itu setidaknya jadi pelipur pecinta sepakbola di tengah mandeknya kompetisi di tanah air.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, piala Bhayangkara merupakan lanjutan dari rangkaian turnamen Piala Presiden dan Piala Sudirman. Khusus untuk Bhayangkara Cup, kata dia, diselenggarakan memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70 pada 1 Juni mendatang.

”Turnamen ini sebagai wujud kepedulian Polri untuk menghidupkan semangat persepakbolaan Indonesia yang saat ini dalam pembenahan,” kata Badrodin.

Dia mengharapkan turnamen Bhayangkara Cup bisa menumbuhkan sportivitas dan menampilkan pertandingan menarik. Harapan lainnya mampu menghasilkan bibit atlet yang berkualitas bagi pemersatu bangsa. ”Turnamen sepak bola ini merupakan premium even yang diikuti 10 klub,” tuturnya.

Dia memerinci, babak penyisihan dilakukan di dua venue. Di antaranya Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan Stadion Dipta Gianyar Bali. ”Adapun final digelar di Gelora Bung Karno 3 April mendatang,” tegasnya.

Setelah pembukaan, ratusan polisi cilik pun menunjukkan kebolehan mereka baris berbaris dan membentuk aksi formasi. Di samping itu, di tribun penonton juga disisipi banyak perempuan cantik dari berbagai daerah. Seperti diketahui, sebelumnya Polda Jabar menginstruksikan tiap Polres di Jawa Barat untuk mengirimkan 30 mojang untuk mengawal jalannya Bhayangkara Cup. Mereka juga menjadi bagian promosi dan pemanis di lapangan di antara para supporter.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengaku antusias menyambut perhelatan Bhayangkara Cup 2016 yang digelar di Stadion Jalak Harupat. Sebab, perekonomian masyarakat dan pedagang kecil sekitar stadion kembali bergairah.

Turnamen yang digelar oleh kepolisian itu sangat berpengaruh bagi perekonomian di daerahnya. Apalagi, Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 juga untuk opening ceremony juga akan digelar di lokasi.

”Terima kasih kepada Polri sebagai pelaksana Bhayangkara Cup ini. Sudah cukup lama Persib tidak bertanding di Jalak Harupat, itu berpengaruh kepada masyarakat dan pedagang yang mencari nafkah dari sepak bola,” kata Dadang di Soreang, kemarin.

Menurutnya, akibat sanksi yang diberikan Federation International Football Asociation (FIFA) kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), kompetisi harus terhenti. Dampaknya, pendapatan masyarakat dan pedagang yang biasa mencari rejeki saat pertandingan Persib di Jalak Harupat pun berkurang. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan