Bayern Munich vs Eintracht Frankfurt, Duel Beda Misi

 

Hajatan Bundesliga 2015-2016 kembali berlanjut akhir pekan ini usai jeda agenda internasional. Sang pemuncak klasemen sementara, Bayern Munich, akan menjamu tamunya yang saat ini menghuni peringkat ke-17, Eintracht Frankfurt.

Secara kasat mata, perbedaan kualitas kedua tim sangat kentara, posisi di klasemen bisa dijadikan rujukan. Dari misi pertandingan, kedua tim juga bak bumi dan langit.

Apabila Die Roten—sebutan Bayern—tengah mengejar titel juara untuk yang keempat secara beruntun, maka Frankfurt hanya berjuang untuk bisa lepas dari jeratan jurang degradasi. Namun, beban Manuel Neuer dan kolega juga tidak ringan.

Bayern saat ini hanya unggul lima poin dari Borussia Dortmund yang tetap menempel di posisi kedua. Terlebih, tengah pekan depan mereka sudah harus berjibaku melawan Benfica dalam lanjutan Liga Champions.

’’Dortmund sudah dekat di bawah kami sekarang dan belum saatnya untuk memikirkan Benfica,’’ ujar Sebastian Rode, gelandang Bayern yang diangkut dari Frankfurt pada 2014 sebagaimana dilansir AFP. ’’Sebelum itu, kami harus menang saat menjamu Eintracht Frankfurt,’’ lanjutnya

Besar kemungkinan sang tuan rumah akan menerapkan rotasi pemain. Faktor kelelahan menjadi kendala utama, terutama saat Jerman menggebuk Italia 4-1 dalam agenda uji coba  (30/3).

Beberapa pemain kunci FC Hollywood—sebutan lain Bayern—dimainkan dalam laga tersebut. Sebut saja, Thomas Muller dan Mario Gotze. Meski begitu, tiga poin tampaknya tidak akan berpaling dari tim yang bermarkas di Allianz Arena tersebut.

Apalagi, performa sang tamu juga sedang labil. Die Adler—julukan Frankfurt—hanya mampu mereguk sekali kemenangan dalm sembilan laga terakhir mereka. Serangkaian hasil buruk tersebut adalah biang bagi Armin Veh yang harus ikhlas dipecat awal Maret lalu dan digantikan oleh Niko Kovac.

’’Kami ingin membuat kejutan, itu saja,’’ ujar Niko yang merupakan eks penggawa Bayern seperti dikutip dari Daily Mail. ’’Secara umum, kami memiliki modal untuk melakukannya. Itulah sebab mengapa saya menerima pekerjaan ini,’’ imbuhnya. (io/vil)

Tinggalkan Balasan