Basna Berat Tinggalkan Persib

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Bek Persib Rudolof Yanto Basna mengaku terpaksa meninggalkan timnya karena dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia yang saat ini sedang bersiap-siap menghadapi Piala AFF 2016.

Meski demikian, Yanto Basna mengaku berat untuk berpisah dengan Maung Bandung. Menurut Basna, Persib seperti rumah keduanya karena di sana dirinya belajar banyak. Selain itu, pesepakbola berusia 21 tahun tersebut menganggap kalau para pemain serta suporter menerimanya dengan baik meski ia belum lama ambil bagian di klub tersebut.

Terlebih saat ini, Persib sedang berjuang agar bisa menembus papan atas klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Akan tetapi demi membela negara, Basna mengatakan siap memberikan penampilan terbaiknya.

“Saya akui memang berat untuk meninggalkan Persib. Tapi mau bagaimana lagi panggilan dari timnas Indonesia tidak mungkin saya tolak karena ini penting sekali buat saya,” kata Basna pada wartawan.

“Panggilan timnas Indonesia juga penting untuk karier saya ke depannya. Karena setiap pemain pasti menginginkan bisa berseragam nasional,” ia menambahkan.

Basna menjadi salah satu pemain yang selalu dipanggil pelatih Garuda, Alfred Riedl. Mulai dari seleksi pemain, pemusatan latihan nasional (pelatnas) sampai dua kali uji coba melawan Malaysia serta Vietnam.

Selain kehilangan Yanto Basna, Persib pun tanpa didampingi gelandang bertahan andalannya, Hariono. Meski demikian Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah mengantisipasi kemungkinan itu jauh-jauh hari sebelumnya.

Maung Bandung tak bisa diperkuat wakil kaptennya tersebut dalam ‘El Clasico’ versus Persija di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11) karena akumulasi kartu kuning. Pemain asal Sidoarjo itu menerima kartu kuning kelimanya saat membawa Persib bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (29/10).

Diakui, kehilangan Hariono menjadi kerugian besar bagi Persib. Apalagi Hariono nyaris tak tersentuh rotasi Djadjang. Namun, Djadjang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan skema alternatif saat Hariono absen. “Kami pasti siapkan skema lain tanpa Hariono. Sebenarnya, sebelum melawan PSM, kami sudah mulai merancang kemungkinan itu,” ujar Djadjang.

Menurut Djadjang ada beberapa kemungkinan pola yang bisa dia terapkan saat melawan Persija. Pelatih berusai 52 tahun itu kerap menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan menempatkan Hariono berduet dengan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai gelandang bertahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan