Baru Bisa Beli Papan Selancar Baru dari Uang Beasiswa

Kesulitan ekonomi itu mulai membelit keluarganya setelah sang ayah, Mitsuo Okazaki, dideportasi ke Jepang pada 2001. Sang mama kemudian memutuskan boyongan ke Pelabuhan Ratu, tempat yang dulu pernah dikunjunginya bersama Mitsuo.

Di tempat barunya itu, Bela dan adiknya, Zefanya, harus mengalami pindah-pindah rumah sampai lima kali. Akibatnya, untuk menyelesaikan SD saja, Bela sampai harus menjalaninya di lima sekolah, mulai kawasan Cikarang sampai sekitar Pelabuhan Ratu.

Selama itu, Mitsuo tetap bertanggung jawab memenuhi kebutuhan finansial Bela sekeluarga. Pertemuan juga masih terjadi meski tidak selalu setiap tahun.

Di Pelabuhan Ratu itu pula akhirnya sang mama bertemu belahan hati baru, Iwan Irawan. Pernikahan mereka pada 2007 itu menghasilkan adik bungsu Bela, Nadim Aprilio.

Kebetulan, ayah tiri tersebut merupakan ketua Sukabumi Surfing Association (SSA). Lewat dialah, Bela yang sejak kecil senang main air mulai berkenalan dengan olahraga laut.

Apalagi ketika sang ayah tiri yang tutup usia pada 2014 lalu itu mengajaknya menonton kontes para surfer di Pacitan, Jawa Timur. Lantas, diperkenalkan dengan atlet muda bernama Andre Julian yang kemudian menjadi pelatihnya.

Sejatinya Bela berbakat di banyak cabang. Di sekolah, dia tercatat juga menekuni renang dan basket. Bahkan, pernah tampil sampai ajang pekan olahraga daerah (porda).

Jadi, tak mengherankan, di sela-sela menekuni surfing sejak kelas V SD, dia juga tak menolak berlatih selancar angin. Apalagi, olahraga itu memberinya kesempatan bermain di PON. Sedangkan surfing tidak dipertandingkan.

Prestasi dan jerih payah Bela itu juga mendapat apresiasi dari program televisi berbayar Asia, AXN. Yakni, lewat AXN Attitude, sebuah tayangan dokumenter pendek. Program tersebut sudah ditayangkan pada 2 Februari 2016.

Head of Content and Marketing Sony Pictures Television Asia Virginia Lim mengatakan, Bela cocok dengan brand image AXN. Yakni, memiliki sikap cerdas, kuat, menarik, tak terduga, dan penuh semangat.

”Bela menonjol karena tidak mengenal rasa takut dan selalu mendorong kemampuannya setiap hari,” kata dia dalam keterangan resmi terkait AXN Attitude.

Tentu saja semua itu diraih Bela dengan banyak pengorbanan. Dia, misalnya, harus rela menghabiskan waktu berlatih saat rekan-rekan sebayanya bersantai, berjalan-jalan, atau berpacaran.

Tinggalkan Balasan