Baru Bicara Juara di Pekan Ke-33

Leicester City 1 vs 0 Newcastle United

Claudio Ranieri tak percaya ditengah konferensi pers post-match kemenangan Leicester City 1-0 dari Newcastlet, jurnalis menanyakan bagaimana perasaannya setelah dia mampu memertahankan selisih lima poin dari Tottenham Hotspur yang saat ini menguntit mereka di tempat kedua.

”Sungguhkah? Aku tidak melihat hal itu (papan klasemen),” ungkap Ranieri keheranan seperti dilansir Sky Sports.

Meski senang, Ranieri, seperti biasa, masih mengatakan bahwa dia belum berani membicarakan peluang timnya untuk menggapai trofi Premier League kali pertama sepanjang 132 tahun klub itu berdiri.

Sebab, liga masih menyisakan delapan pertandingan, dengan total 24 poin yang masih bisa diambil.

Apalagi, Arsenal dan Manchester City juga masih memiliki satu tabungan sisa. Karena itu, selisih poin tersebut belum menjadi jaminan bagi The Foxes, julukan Leicester.

Hanya, gap poin itu tentu semakin memompa semangat pasukan Leicester untuk terus menebarkan fairytale kejutan mereka yang mampu memecundangi klub-klub dengan tradisi kuat juara.

Ranieri mengatakan bahwa semangat itu bakal digunakan terutama untuk menyongsong tiga laga berikutnya.

Kebetulan, tiga lawan yang dihadapi tergolong enteng bagi Wes Morgan dkk. Diantaranya melawan Crystal Palace (19/3), Southampton (3/4), dan Sunderland (10/4).

Pada pertemuan pertama, rekor Leicester dengan tiga klub tersebut sangat baik, dengan menorehkan dua kali menang dan sekali seri.

Ranieri pun mengharapkan dengan performa Leicester yang sekarang, mereka bisa menyapu bersih semua laga itu. Sebab, sejak Februari lalu, dia sudah berujar bahwa matchday ke-33 bakal menjadi penentuan apakah Leicester sudah layak berkoar meraih gelar, ataukah kisah dongeng mereka bakal terhenti disana.

Itu menjadi momentum untuk semakin menjauh dari kejaran tiga rivalnya, Hotspur, Arsenal, dan Manchester City yang mendapatkan lawan tangguh pada tiga laga selanjutnya (selengkapnya lihat grafis).

”Setidaknya, aku sudah sangat bahagia jika saja Leicester mampu berkompetisi di Europa League musim depan,” kata manajer asal Italia tersebut. ”Karena itu, setiap tiga poin yang kami raih begitu penting nilainya saat ini,” tuturnya.

Demi memertahankan konsistensi mengais poin penuh itu, Ranieri terus melakukan evaluasi dari setiap laga yang telah dilakoni.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan