Bantu Penanganan Permasalahan Sosial

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Keberadaan fakir miskin, orang tua lanjut usia dan anak disabilitas masih menjadi permasalahan sosial yang harus mendapatkan penanganan yang baik oleh pemerintah dengan dukungan elemen masyarakat. Hal itu mengemuka saat beberapa Pekerja Sosial (Peksos) Kota Cimahi melakukan  media visit ke Biro Cimahi Ekspres, di jalan HMS. Mintaredja, Kelurahan Baros Kota Cimahi, Kamis (12/5) kemarin.

Dalam kunjungannya, para Pekerja Sosial mengungkapkan sejumlah Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Cimahi yang harus mendapatkan perhatian pemerintah dan kepedulian masyarakat Kota Cimahi.

”Keberadaan fakir miskin, orang tua lanjut usia dan anak disabilitas menduduki urutan teratas di Kota Cimahi, dengan tugas yang kami sandang, kami mencoba melakukan penelusuran dan konseling kepada para penyandang masalah sosial tersebut, karena kami merupakan petugas sosial yang diberikan kewenangan untuk mendata dan melaporkannya kepada Pemkot, dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cimahi,” jelas Risdawati, kemarin.

Peksos yang ada di Kota Cimahi diberikan tugas untuk menyusun database PMKS yang ada di Kota Cimahi untuk mendapatkan pananganan dan solusi dari permasalahan sosial yang ada di Kota Cimahi. Dari data teraklhir menunjukan, saat ini masih ada delapan ribu warga Cimahi yang masuk dalam katagori fakir miskin, dan 2000 lansia yang harus dientaskan supaya mereka berdaya dan terpenuhi kebutuhan hidupnya, dan ada 392 orang anak disabilitas di Kota Cimahi. ”Menjadi Peksos ternyata menyenangkan, karena bisa banyak mengenal masyarakat dari berbagai kalangan khusunya menengah ke bawah, kami sering mendapatkan curhat dari warga soal permasalahan yang mereka hadapi, setalah menyampaikan curhatnya warga merasa senang karena apa yang terpendam di hatinya menjadi terungkapkan, meskipun solusi yang dilakukan belum menyentuhnya, paling tidak, mereka sangat gembira ketika kami mau menjadi pendengar yang baik atas keluh kesah yang selama ini mereka alami,” jelasnya.

Semenetra, penanggung jawab Peksos Kota Cimahi, Agustus Fajar mengungkapkan, peran Peksos menjadi sangat penting karena menjadi mitra Pemerintah Kota Cimahi dalam memberi informasi dan data yang akurat tentang permasalahan sosial yang ada di Kota Cimahi. ”Para pekerja sosial ini merupakan petugas professional dibidang sosial, karena harus berlatar belakang sarjana ilmu sosial yang terjun langusng di masing-masing kelurahan untuk memberikan laporan adanya permasalahan sosial di wilayah kerjanya, dan laporannya menjadi database yang digunakan pemerintah untuk melakukan penanganannya, ada 15 Peksos yang tecatat di Kota Cimahi, dengan status sebagai tenaga Harian Lepas,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan