Banjir Sergap Jalan Gading Tutuka dan Soreang Indah

Akibat Buruknya Drainase

bandungekspres.co.id – Sekitar Jalan Raya Gading Tutuka, Desa Cingcin Kecamatan Soreang, disergap banjir. Hal ini terjadi karena tingginya intensitas hujan dan buruknya drainase. Kemacetan pun melanda kawasan tersebut.

”Banyak kendaraan yang terhenti dan merayap karena tingginya banjir,” kata Deny Ketua RW Gading Tutuka kemarin (11/3).

Dia mengatakan, jalanan di sekitar perbatasan kecamatan Soreang dan Kabupaten Bandung macet akibat banjir tersebut. Bahkan sejumlah kendaraan tak lagi memajukan kendaraannya karena mesin kendaraan mereka mati. ”Padahal hujan sudah reda. Namun ketinggian sekitar 15-30 sentimeter tak kunjung surut,” tambahnya.

Deny mengungkapkan, tidak kunjung surutnya air terjadi karena sempitnya drainase yang ada. Sehingga air meluar ke badan jalan dan mengakibatkan banjir. ”Tidak hanya warga sekitar, pengguna jalan juga terlihat kesal karena banyak kendaraan mereka yang mogok gara-gara terendam,” ungkapnya.

Adin Sayamsudin, 45, warga di lingkungan RW 02 Desa Cingcin menambahkan, banjir tidak hanya terjadi ketika intensitas hujan tinggi. Namun, saat hujan kecil pun, pasti terjadi banjir.

”Jalan raya Soreang-Gandasari, Gading Tutuka dan sepanjang Jalan Raya Soreang menuju Komplek Pemkab Bandung dan lainnya kalau hujan ya banjir,” tuturnya.

Ketua LSM Bara Kabupaten Bandung Tony Burton mengatakan, kondisi jalan yang digenangi air hujan itu akan merusak infrastruktur jalan. Menurut dia, kondisi tersebut harus segera diantisipasi agar tidak terjadi kerusakan di kemudian hari.

”Apalagi kondisi itu terjkadi di lingkungan yang tak jauh dengan komplek Pemkab Bandung. Kami anggap ini akibat pekerjaan drainase yang gegabah. Drainase buruk akan membuat banjir cileuncang,” tegasnya. (gun/rie)

Tinggalkan Balasan