Bangkitkan Mental Bertanding Pemain

bandungekspres.co.id – PERSIB Bandung akhirnya bangkit dari kekalahan dengan menumpas Surabaya United (SU) dengan skor 3-1 dalam turnamen segitiga di Ciamis. Hasil ini disebut Dejan Antonic menjadi moment yang bagus bagi timnya karena mental pasukannya sempat ambruk pasca tumbang di final Piala Bhayangkara. Kepercayaan diri yang goyah pun menjadi penyebab Kim Jeffrey dan kawan-kawan tampil kurang greget di babak pertama hingga awal babak kedua.

”Yang pertama makasih banyak buat Ciamis kita bisa datang dan ikut satu mini turnamen dan ada tim bagus. Menurut saya satu pertandingan cukup berat buat kita, karena kita baru dari Jakarta dan mungkin emosi pemain masih di Jakarta,” ujar Dejan dalam jumpa pers di Stadion Galuh, seperti dilansir Simamaung.

Krisis mental pun dibarengi dengan permainan solid kubu lawan karena tampil disiplin di bawah komando Otavio Dutra. Sehingga Dejan pun meminta anak asuhnya untuk bermain sabar dan memancing pemain Surabaya United keluar. Hasilnya cukup terasa karena tim asuhan Ibnu Grahan tersebut bermain menyerang dan malah mampu mencuri gol lebih dulu

”Babak pertama berat buat kita, Surabaya cukup bagus, Surabaya main cukup disiplin jadi bola sangat pelan tapi pemain bisa mengerti. Karena emosi masih ada, kita masih sedih kalah di Piala Bhayangkara,” ujarnya.

Namun Dejan dengan jeli melihat ada penurunan stamina dari kubu lawan yang bisa dieksploitasi dengan memasukan Atep dan Febri. Hasilnya jitu karena Atep mampu memberi assist kepada Vujovic untuk menyamakan angka. Celah yang sudah terbuka pun terus dimanfaatkan hingga sanggup menamah 2 gol tambahan.

”Babak kedua ganti beberapa pemain, saya komunikasi dengan tim pelatih, Surabaya bisa jatuh karena kehabisan stamina. Kita bisa main lebih cepat dan masuk 3 gol. Tapi saya senang lihat Surabaya main cukup bagus, dan bisa menjadi tim berat di ISC nanti,” tukasnya. (smm/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan