Atasi Kisruh Lapas, Kemenkum HAM Siapkan Revisi PP 99

Yasonna yakin Ujang bunuh diri. Kemungkinan dia takut terkena proses hukum lagi karena penyalagunaan narkoba. Apalagi dia tak lama lagi akan bebas melalui pembebasan bersyarat. Dugaan lainnya, Ujang takut dengan bandar yang telah menyuplai narkoba ke lapas.

’’Kematian Ujang inilah kemudian yang dibuat panas oleh mereka yang selama ini terganggu oleh program sterilisasi narkoba kami,’’ ujar Yasonna.

Lapas Banceuy termasuk penjara yang rentan dengan narkoba. Terbukti, setahun lalu ada sipir yang tertangkap BNN karena menyimpan ratusan ekstasi di rumahnya.

Yasonna menyebut letupan-letupan di dalam lapas juga terjadi karena penolakan para narapidana terhadap PP No. 99 / 2012. PP itu mengatur pengetatan remisi terhadap narapidana kasus narkoba, terorisme dan korupsi.

Oleh karena itu, Yasonna mengaku telah berkomunikasi dengan Menkopolhukam Luhut Padjaitan untuk membahas hal ini. Dia minta Menkopolhukam mengumpulkan Polri, BNN, Kejaksaan dan KPK untuk membahas PP 99.

’’Kami akan membuat kajiannya untuk merevisi PP tersebut. Agar tidak disebut obral remisi,’’ katanya. Dia menyebut PP itu saat dibuat justru melanggar ketentuan yang ada. Sebab pembuatan PP tidak melalui Ditjen Perundang-undangan.

Yasonna sempat menyindir PP itu hanya dibuat oleh ahli tata negara. ’’Mestinya kan dibuat ahli kriminologi dengan mendengarkan pendapat banyak pihak,’’ ujarnya. Meski tak menyebut nama, namun yang dimaksud Yasonna tentu merujuk pada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Dia berharap dalam jangka waktu 1,5 bulan ke depan, remisi PP 99 bisa mulai dilakukan.

Sementara itu, Nani, istri dari  Undang, 54, alias Abah masih berduka setelah mengetahui suaminya telah tiada. Dia tak menyangka suaminya meninggal di ruang isolasi Lapas Banceuy.

Nani tidak berbicara pada khalayak. Termasuk saat ditanya terkait kabar kabar dari Lapas Banceuy prihal suaminya meninggal dunia karena bunuh diri. Adik iparnya, Dedi yang menjadi juru bicara. ”Ini istrinya, enggak mau banyak ngomong. Masih lemes,” ujar Dedi di Jalan Rajawali Timur, Gang Kebon Jukut 3 RT05/RW 05 Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir Kota Bandung, kemarin (24/4).

Menurut Dedi, beberapa hari sebelum mendengar kabar kakanya meninggal, Nani sering susah tidur. ”Tadi sedang bercerita firasat, ini istrinya beberapa hari terakhir susah tidur. Mungkin itu firasat akan kehilangan orang yang disayang,” ucap Dedi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan