Apresiasi Prestasi Anak Bangsa, ORI Berikan Dua Piagam Rekor  

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Banyak cara dilakukan untuk mengapresiasi dan memotivasi anak bangsa dalam menciptakan kreasi di berbagai bidang. Karena alasan itulah Agung Elvianto dan kawan-kawan mendirikan  Original Rekor Indonesia (ORI) yang khusus memberikan penghargaan kepada anak bangsa yang memiliki prestasi dan kepeduliannya di segala lini.

Kepada Cimahi  Ekspres, Ketua ORI Agung Elvianto menyebutkan,  awalnya memang banyak tantangan untuk mewujudkan tantangan tersebut, tetapi dengan kerja keras akhirnya banyak permintaan dari seluruh pelosok tanah air yang menginginkan kreativitasnya untuk dicatat sebagai salah satu rekor di ORI. ”Bahkan, saat saya menggulirkan ide mencuci pesawat dengan es krim di PT Dirgantara beberapa tahun lalu , awalnya tak ada respon, bahkan disangkanya main-main. Waktu itu saya dipanggil oleh para perwira tinggi dan ditanya apakah benar ide yang disampaikannya di proposal itu bisa diwujudkan, setelah menyampaikan penjelasan, akhirnya mereka bisa percaya dan mencuci pesawat dengan es krim itu bisa dilakukan juga,” sebutnya, kemarin.

Disebutkannya, seiring perjalanan waktu, akhirnya beberapa kreasi anak bangsa baik di Jawa Barat atau di luar Jawa pernah  dicatatnya sebagai rekor di Indonesia bahkan ada beberapa rekort yang divatat sebagai rekor dunia. “Untuk menciptakan rekor memang dibutuhkan ide-ide gila yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dengan ide gila itulah akhirnya bisa diciptakan sejumlah rekor Indonesia, baik di bidang olahraga, seni budaya, social, dan pendidikan,” katanya.

Di akhir pekan kemarin, ORI memberikan dua piagam rekor, diantaranya senam massal dengan peserta 1900 orang diiringi lagu-lagu Betawi yang digelar di Kemayoran, Jakarta. Ini adalah sebuah bentuk kepedulian warga Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat terhadap seni dan budaya Betawi. Melalui lagu-lagu Betawi gerakan senam yang mayoritas dilakukan kaum perempuan ini diberi penghargaan karena kepeduliannya terhadap pelestarian seni budaya.

Di Bandung, bertempat di Gedung Sate, diberikan penghargaan dan rekor kegiatan karateka dengan peserta terbanyak yang melakukan karnaval dan gerakan jurus bela diri serta menyusun kata secara serentak dalam waktu bersamaan di seluruh Indonesia yang berpusat di kota kembang. Berkolaborasi dengan seni budaya, dalam rangka acara syukuran Bersinar Kemilau Cahaya Ulang Tahun BKC (Bandung Karate Club) ke-50. ”Pak Iwan Imam Susilo sebagai penggagas kegiatan ini melakukanmya bersama 25 ribu karateka anggota BKC di seluruh Indonesia secara serentak, ini merupakan sebuah prestasi yang patut kami berikan penghargaan, dan sudah kami serahkan saat acara berlangsung kemarin,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan